Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Mayjen Bobby Rinal Makmun, Pangdam Hasanuddin yang Baru Pengganti Totok Imam

Kompas.com - 19/12/2023, 15:44 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat Mayor Jenderal Bobby Rinal Makmun mendapat promosi jabatan sebagai Panglima Kodam XIV/Hasanuddin.

Jenderal bintang dua ini menggantikan Pangdam Kodam Hasanuddin sebelumnya, Mayor Jenderal Totok Imam yang dimutasi sebagai Direktur Pascasarjana Universitas Pertahanan.

Promosi jabatan yang didapatkan Bobby tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Surat ini ditandatangani Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 18 Desember 2023.

Berikut profil Mayor Jenderal Bobby Rinal Makmun:

Abituren Akmil 1992

Mayor Jenderal Bobby Rinal Makmun lahir pada 28 Desember 1970. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 ini mahir dalam bidang infanteri.

Selain Akmil, Bobby tercatat menempuh berbagai pendidikan di lingkungan TNI. Mulai dari Susarcabif, Selapa I, Diklapa II, dan Seskoad Dikreg XLV.

Baca juga: Mutasi TNI, Panglima Rotasi Jabatan Dankodiklat, Kapuspen, hingga Dansatsiber

Bobby juga mengikuti pendidikan Susjur Para, Air Borne, terjun bebas militer, KIBI TNI AD, KIBI Kementerian Pertahanan, KIBI Milobs, Susdanyon, Sesko TNI, dan Lemhannas.

Dalam perjalanan karier militernya, Bobby beberapa kali menduduki posisi strategis.

Mulai dari Danbrigif Linud 17/Kujang 1/Kostrad (2012-2014), Asops Kasdam Jaya (2014-20, Asrena Kaskostrad, Danrem 051/Wijayakarta, dan Pamen Denma Mabesad.

Baca juga: Mutasi Polri, Polisi yang Terseret Kasus Sambo Kembali Dapat Jabatan

Setelah itu, karier Bobby semakin merangkak naik dengan menjabat sebagai Asops Kaskogabwilhan II (2019-2021), Kasdam Jaya (2021-2022), dan Panglima Divif 1/Kostrad (2022-2023).

Berikutnya ia dimutasi sebagai Komandan Secapa TNI AD pada 2023 dan di tahun yang sama, ia dipromosikan menjadi Pangdam Hasanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com