Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Fenomena Desember Solstis?

Kompas.com - 19/12/2023, 13:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Pada tanggal 22 Desember 2023 di Indonesia terjadi fenomena Desember Solstis atau yang dikenal sebagai Titik Balik Desember. 

Pengertian Desember Solstis

Melansir dari instagram resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (@lapan_ri), Fenomena Solstis secara singkat adalah fenomena ketika Matahari melintasi Garis Balik Utara maupun Garis Balik Selatan.

Kedua garis ini adala garis khayal pada bola Bumi yang terletak pada lintang yang senilai dengan kemiringan sumbu Bumi yakni 23,44° LU dan 23,44°LS.

Ekuinoks dan solstis disebabkan oleh kondisi Bumi yang berotasi secara miring terhadap ekliptika sekaligus mengorbit Matahari, sehingga ujung sumbu rotasi Bumi selalu menghadap ke arah yang sama yakni Polaris atau bintang kutub (setidaknya hingga dua milenium mendatang, karena mengalami pergeseran bintang kutub).

Rudiyant (2023) menuliskan pada saat ini, siang dan malam memiliki durasi yang hampir sama di seluruh Bumi. Namun hal itu berbeda ketika terjadi fenomena solstis. 

Fenomena solstis terjadi ketika salah satu belahan bumi condong lebih dekat atau menjauhi matahari sejauh mungkin. Pada Desember Solstis ini mengakibatkan siang hari menjadi lebih pendek dan malam hari menjadi lebih panjang.

Solstis terjadi dua kali yakni pada musim panas sekitar 21 Juni dan solstis musim dingin terjadi sekitar 21 atau 22 Desember. 

Kapan Desember Solstis di Indonesia terjadi?

Desember Solstis merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi di dunia. Biasanya terjadi pada rentang waktu antara 21 Desember hingga 22 Desember. 

Melansir situs resmi https://earthsky.org/, pada tahun 2023, titik balik matahari bulan Desember jatuh pada tanggal 22 Desember. 

Sementara itu di Indonesia sendiri BRIN mengungkap bahwa Desember Solstis terjadi pada tanggal 22 Desember pukul 04.48 WIB/05.48 WITA/06.48 WIT dengan jarak Bumi ke Matahari sejauh 147.166.448 kilometer. 

Baca juga: Fenomena Alam Ratusan Ikan Laut Meloncat-loncat, Haruskah Kita Takut?

Dampak Desember Solstis

BRIN memaparkan bahwa dampak yang ditimbulkan dari ekuinoks dan solstis di kehidupan sehari-hari adalah adanya pergantian musim terutama bagi negara-negara subtropis dan berlintang tinggi.

Selain itu, belahan Bumi yang lebih dekat dengan Matahari cenderung lebih hangat, sementara belahan Bumi yang menjauhi Matahari cenderung lebih dingin.

Rudiyant (2023) menuliskan bisa terjadi perubahan musim yang juga berujung mempengaruhi pola cuaca, pola migrasi hewan, dan siklus pertumbuhan tumbuhan.

Referensi

  • Rudiyant. (2023). Ensiklopedia Bumi. Jakarta: Lembar Langit Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com