Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sowan Kiai Ponorogo, Atikoh Harap Santri Mengisi Ruang Pembangunan Negara

Kompas.com - 18/12/2023, 20:43 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Istri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti berharap para santri bisa mengisi ruang-ruang dalam pembangunan negara.

Pesan itu Atikoh sampaikan usai sowan ke pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur'an (PPNQ) Ponorogo, KH. Mochammad Sholehan Al-Hafidz.

Setelah disambut dengan irama musik hadroh yang dibawakan para santri, Atikoh bersama rombongannya masuk ke kediaman Kiai Sholehan. Mereka bercengkerama cukup akrab dalam beberapa puluh menit.

Ditemui usai pertemuan, Atikoh mengaku telah berdiskusi menyangkut banyak hal dengan pihak pengasuh pesantren. Salah satunya terkait metode pendidikan yang menerapkan kurikulum salaf (tradisional) dan nasional.

Baca juga: Gibran Kampanye ke IKN Setelah Dirinya, Ganjar: Saya Paling Otentik

"Salafnya iya tapi juga dipadukan dengan program-program yang lain agar santri bisa semakin berdaya dan supaaya nanti bisa mengisi pembangunan-pembangunan yang ada di negara," kata Atikoh di lokasi, Senin (18/12/2023).

Atikoh menilai, metode pendidikan di Pesantren Nurul Qur'an yang memadukan kurikulum salaf dan nasional sangat bagus dan bisa diterapkan di pesantren lain.

Ia berharap para santri bisa mengisi posisi strategis yang dibutuhkan negara.

"Karena posisi pentingnya juga banyak sekali yang memerlukan santri-santri," ungkap Atikoh.

Sementara itu KH Sholehan yang mengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur'an, mengungkapkan Atikoh meminta doa agar proses pencalonan yang dihadapi suaminya, Ganjar Pranowo lancar.

Sebagai kiai, kata KH. Sholehan, dirinya menerima siapapun yang datang dan meminta untuk didoakan.

Baca juga: Momen Ganjar Gombali Warga saat Makan Durian: Lihat Sampeyan Tambah Manis

"Doanya itu ya kemudian ke depan Indonesia mendapatkan pimpinan yang terbaik yang bisa memberi manfaat dan diridhoi oleh Alloh SWT," tutur KH. Sholehan.

Adapun kedatangan Atikoh di Madiun merupakan bagian dari rangkaian kegiatan safari politiknya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Agenda dimulai dari Semarang, Jawa Tengah, lalu dilanjutkan ke Solo dan Madiun. Setelah itu, perjalanan Atikoh bakal berlanjut di sejumlah kota hingga Rabu (20/12/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com