JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, bicara soal strategi calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat khusus cawapres 2024.
Budiman mengatakan, strategi “menyerang” atau “bertahan” akan bergantung pada situasi di lapangan.
“Pilihannya tergantung situasi lapangan. Karena kita tahu Mas Gibran tergantung lawan bicaranya, “Anda sopan, kami segan”, “Ente jual, ane beli”,” kata Budiman saat ditemui di Kantor Relawan Prabu, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).
Baca juga: Gibran Sebut Pembangunan IKN Akan Berdampak ke Pontianak
Namun, pada intinya, sebut Budiman, Gibran sudah berpengalaman untuk tema debat cawapres pada 22 Desember nanti, yang lebih banyak membahas masalah ekonomi.
Sebab, selain menjabat sebagai Wali Kota Surakarta selama dua tahun terakhir, Gibran juga sudah lama berkecimpung di dunia bisnis.
“Dia mengetahui lapangan banyak, saya kira hal-hal yang sifatnya abstrak maupun lapangan saya kira akan beliau sampaikan,” tutur Budiman.
Sebelumnya, Budiman juga angkat bicara soal Gibran yang selama ini dikenal irit berkomentar.
Ia meyakini, dalam debat nanti, Gibran akan banyak menyampaikan argumentasi.
“Yakinlah beliau akan banyak bicara di waktu yang tepat,” kata Budiman usai peluncuran dan pemaparan rekomendasi kebijakan umum Prabowo dan Gibran “Cita-cita Penerus Negeri” di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).
Baca juga: [HOAKS] Gibran Dicoret KPU sebagai Cawapres karena Gestur Provokasi Saat Debat Capres
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadwalkan debat kedua pemilihan presiden (Pilpres) 2024 pada Jumat (22/12/2023).
Berbeda dari debat pertama yang diikuti oleh khusus capres, pada debat kedua nantinya akan diikuti khusus cawapres.
Dalam debat tersebut, tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, akan membahas isu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN/APBD), infrastruktur, dan perkotaan.
Sementara itu, dalam debat pertama yang telah dilaksanakan, para capres membahas soal hukum, pemberantasan korupsi, hak asasi manusia (HAM), demokrasi, dan layanan publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.