Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akomodasi Masukan 3 Paslon, Debat Cawapres Akan Pakai Podium Sederhana

Kompas.com - 18/12/2023, 19:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari mengatakan, pelaksanaan debat calon wakil presiden (cawapres) perdana pada Jumat (22/12/2023) mendatang akan menggunakan fasilitas podium sederhana.

Keputusan menggunakan podium tersebut berdasarkan evaluasi dan usulan dari tiga tim pasangan calon (paslon) calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) yang diakomodasi oleh KPU.

Sebelumnya, pada debat capres perdana pekan lalu, tak ada podium yang disiapkan di atas panggung.

"Hal yang jadi catatan-catatan kemarin atau evaluasi sudah kita sepakati bersama. Di antaranya semua tim paslon mengajukan usulan bahwa di dalam debat nanti, (debat) kedua dan seterusnya masing-masing sampai (debat) kelima, itu disiapkan podium sederhana," ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).

"(Podium) sebagai sarana untuk tampil dari masing-masing capres maupun cawapres dalam debat-debat seterusnya, kedua, ketiga, keempat dan kelima," tegasnya.

Baca juga: Debat Cawapres Perdana Digelar di JCC Senayan, Terbagi Jadi 6 Segmen

Hasyim pun mengungkapkan, debat cawapres pada Jumat mendatang durasinya sama dengan debat capres pada 12 Desember 2023 lalu. Yakni selama 150 menit.

Rinciannya yakni 120 menit untuk khusus pelaksanaan debat cawapres. Sementara itu, 30 menit sisanya merupakan waktu untuk iklan.

Sehingga total durasi bersih pelaksanaan debat yakni 120 menit dan terbagi ke dalam enam segmen.

"Jadi durasinya sama persis, seperti misalkan ketika diajukan pertanyaan oleh panelis, maka cawapres yang akan menjawab diberikan kesempatan untuk menjawab sekitar 2 menit," ungkap Hasyim.

"Pertanyaan dari moderator, mengajukan pertanyaan, nanti masing-masing cawapres diberikan kesempatan untuk menjawab 2 menit. Dan kemudian masing-masing cawapres yang tidak diajukan (diberi) pertanyaan, akan mengajukan pertanyaan kepada masing-masing cawapres sebagai bentuk pendalaman masing-masing 1 menit," paparnya.

Baca juga: Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa Jadi Moderator Debat Cawapres Perdana

Hasyim melanjut, cawapres yang mendapat pertanyaan akan diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan masing-masing cawapres lain dengan waktu 2 menit.

Dan kemudian calon wakil presiden yang diajukan pertanyaan tadi, kesempatannya adalah menjawab respons atau pertanyaan dari masing-masing calon wakil presiden kesempatannya 2 menit.

"Jadi persis seperti pada waktu debat yang pertama, dan itu akan diberlakukan seterusnya sampai dengan (nanti) debat terakhir, debat yang kelima," tutur Hasyim.

Dia pun menjelaskan alasan mengapa format debat cawapres kali ini masih sama persis dengan debat capres yang sebelumnya digelar.

Menurut Hasyim, dari sisi durasi waktu debat sudah sesuai dengan kesepakatan awal dengan para tim paslon.

Baca juga: 11 Orang Jadi Panelis di Debat Perdana Cawapres, ini Daftarnya

Sehingga meski ada evaluasi yang menyebutkan debat capres lalu kurang mendalam karena waktu yang dinilai singkat, tetapi semua peserta debat punya kesempatan merata untuk merespons pertanyaan.

"Baik itu yang diajukan oleh panelis maupun yang diajukan dari masing-masing capres atau cawapresnya. Sehingga dengan begitu, kesempatannya lebih banyak untuk masing-masing capres-cawapres, walaupun katakanlah kurang mendalam," kata Hasyim.

"Karena kan cakupan tema yang di ajukan itu lebih banyak ya, ada enam sub tema dari setiap kali penampilan," lanjutnya.

Adapun untuk pelaksanaan debat cawapres kali ini, KPU RI mengundang 75 orang untuk masing-masing tim paslon capres-cawapres.

Pelaksanaan debat pada 22 Desember nanti akan diikuti tiga orang cawapres, yakni cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Debat akan mulai disiarkan secara on air pukul 19.00 WIB.

Dua orang jurnalis akan memimpin jalannya debat pada Jumat mendatang. Keduanya yakni jurnalis dari Transcorp sekaligus Pemimpin Redaksi Detiknews, Alfito Deannova Ginting dan news anchor Kompas TV, Liviana Cherlisa.

Selain itu sebanyak 11 orang panelis dilibatkan dalam debat cawapres sebagai tim penyusun pertanyaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com