Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target Lolos ke Senayan, Partai Gelora Klaim Sudah Kantongi 3 Persen Suara Jawa Barat

Kompas.com - 18/12/2023, 15:13 WIB
Palupi Annisa Auliani,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

SUKABUMI, KOMPAS.com — Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia berkeyakinan lolos parliamentary treshold minimal 4 persen suara Pemilu Legislatif 2024.

Salah satu penyumbang terbesar keyakinan partai ini adalah proyeksi elektabilitas di Jawa Barat. 

"Kami yakin Gelora secara nasional, berdasarkan data internal, sudah mengalami kenaikan tren elektabilitas menuju 4 persen," ujar Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gelora, Rico Marbun, di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (18/12/2023).

Di Jawa Barat, misalnya, Rico menyebut elektabilitas Partai Gelora diyakini sudah mencapai lebih dari 3 persen. Partai Gelora, imbuh Rico, bersiap mendulang perolehan suara signifikan di Jawa Barat.

"Maraknya sambutan masyarakat dan kader di rangkaian acara seperti Dialog Keumatan di Bogor, Cianjur, Bekasi, Depok, Bandung Raya, Cimahi, dan Sukabumi, merupakan bukti bahwa Jawa Barat akan menjadi salah satu lumbung elektabilitas Partai Gelora," ungkap Rico.

Baca juga: Ketum Gelora Yakin Debat Capres-Cawapres Tak Berdampak Besar ke Elektabilitas

Sebagai catatan, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia. Dari total 204 juta pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, sebanyak 35,71 juta pemilih ada di Jawa Barat. 

Secara nasional, empat dari lima lumbung suara untuk Pemilu 2024 tersebar di Pulau Jawa. Selain Jawa Barat, ada Jawa Timur (31,4 juta pemilih), Jawa Tengah (28,28 juta pemilih), dan Banten (8,84 juta pemilih). Di luar Pulau Jawa, jumlah pemilih terbanyak yang masuk lima besar nasional ada di Sumatera Utara (10,85 juta).

Rico pun mengatakan, mesin politik Partai Gelora terus bergerak menyapa masyarakat. 

Hasil survei yang beragam

Menyikapi aneka survei yang belakangan sudah dilansir ke publik, termasuk soal elektabilitas Partai Gelora, Rico menyatakan partainya teguh mengacu pada data internal.

Terlebih lagi, dia menyoroti sejumlah survei yang digelar pada waktu bersamaan malah memberikan hasil yang jauh berbeda.

Baca juga: Dari Survei Internal, Partai Gelora Yakin Ungguli Sesama Partai Baru di Pemilu 2024

Survei Median, misalnya, menyebut elektabilitas Partai Gelora sudah menembus 10 besar proyeksi perolehan suara partai politik peserta Pemilu 2024.

Namun, sejumlah survei lain masih mengelompokkan Partai Gelora di kelompok peraih suara nol koma alias di bawah 1 persen.

"Kami tetap berpegang pada hasil survei internal kami yang sudah terbukti akurasinya dari waktu ke waktu," kata Rico.

Dengan keyakinan ini, Rico mengatakan Partai Gelora tidak merasa khawatir dengan sejumlah hasil survei yang beredar dan menjadi opini publik. 

"(Bahkan), kami melihat hasil yang berbeda-beda itu bisa dilihat sebagai upaya saling melemahkan lawan politik," sebut Rico. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com