Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jadi Cawapres, Cak Imin Janji Bebaskan PBB untuk Bangunan Pendidikan dan Keagamaan

Kompas.com - 18/12/2023, 13:45 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar berjanji bakal membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk bangunan yang difungsikan untuk pendidikan dan kepentingan keagamaan.

Hal ini disampaikan pria yang karib disapa Cak Imin itu di hadapan ratusan Ibu-ibu Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Cak Imin berjanji, jika dirinya bersama calon presiden (capres) Anies Baswedan menang dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024, tidak akan ada pungutan PBB bagi lingkup pendidikan dan keagamaan.

Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Minta Lembaga Internasional Ikut Awasi Pilpres 2024

“Kalau Anies-Imin menang, semua PBB untuk pendidikan dibebaskan, tidak ada lagi,” kata Cak Imin dalam acara silaturahim Majelis Taklim se- Kabupaten Bekasi di Gedung Guru, Bekasi, Senin (18/12/2024).

“Kalau ada pesantren, ada rumah yang digunakan untuk majelis-majelis, PBB digratiskan,” ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Baca juga: Janji Cak Imin, Pagi Dilantik, Sore Berantas Pinjol Ilegal dan Judi Online

Menurut Muhaimin, membebaskan PBB untuk pendidikan dan kepentingan umat merupakan langkah mudah bagi pemerintah.

Di hadapan ratusan Ibu-ibu Majelis Taklim, Wakil Ketua DPR RI ini berjanji akan membebaskan biaya PBB yang berkaitan dengan pendidikan dan keagamanaan.

“Jadi kalau sekadar membebaskan PBB insya Allah (bagi) pemerintah gampang,” kata Wakil Ketua DPR itu.

Tidak hanya itu, Muhaimin juga berjanji akan mengangkat guru honorer, guru pendidikan agama, hingga guru :8 majelis taklim sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Baca juga: Soal Ndasmu Etik, Jubir Anies-Muhaimin: Kita Jadi Mengerti Prabowo yang Sesungguhnya

Ia menilai, kebijakan Anies-Muhaimin jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden ini merupakan bentuk terima kasih kepada para tenaga pendidik. Sebab, tenaga para pendidik telah berjasa membangun karakter anak bangsa.

“Sehingga penyelenggaraan pendidikan dan pesantren menjadi tidak membebani para penyelenggara,” kata Cak Imin.

“Supaya apa? Supaya bangsa ini cerdas dengan cepat, biaya pendidikannya lebih bisa murah,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com