Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Jawaban Prabowo soal Makam 13 Aktivis 1998 | Gibran Bangkitkan Semangat Pendukungnya

Kompas.com - 14/12/2023, 05:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang Prabowo Subianto yang menjawab pertanyaan Ganjar Pranowo soal 13 aktivis yang hilang dalam debat perdana calon presiden (capres) Pemilu 2024 menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Rabu (11/12/2023).

Kemudian, tulisan soal Gibran Rakabuming Raka yang membangkitkan semangat pendukungnya ketika dibela Prabowo mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) juga menarik minat pembaca.

Selain itu, artikel mengenai klaim Prabowo soal mantan tahanan politik yang kini mendukungnya juga menjadi terpopuler. Berikut ulasan selengkapnya.

1. Ditanya Ganjar soal Makam 13 Aktivis 1998, Prabowo: Bapak Tahu Data Tidak, Berapa Orang Hilang di DKI

Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto justru bertanya balik soal data orang hilang di DKI Jakarta saat ditanya terkait penghilangan aktivis 1997/1998.

Awalnya, Prabowo ditanya calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo soal komitmen terhadap penyelesaian kasus hak asasi manusia (HAM) dalam debat perdana capres 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Ganjar bertanya, apakah Prabowo akan membentuk pengadilan ad hoc untuk mengadili pelaku penghilangan paksa aktivis, yang sudah diamanatkan DPR sejak 2009. Kemudian, apakah Prabowo akan membantu keluarga menemukan makam 13 aktivis itu agar mereka bisa berziarah.

“Apakah bapak bisa membantu menemukan di mana kuburnya yang hilang agar mereka bisa berziarah?” tanya Ganjar.

Baca selengkapnya: Ditanya Ganjar soal Makam 13 Aktivis 1998, Prabowo: Bapak Tahu Data Tidak, Berapa Orang Hilang di DKI

2. Dibela Prabowo soal Putusan MK, Gibran Langsung Berdiri dan Bangkitkan Semangat Pendukungnya

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka langsung berdiri seraya membangkitkan semangat pendukungnya yang hadir di lokasi debat di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam.

Momen itu terjadi usai dirinya dibela oleh capresnya, Prabowo Subianto mengenai putusan MK. Adapun putusan MK soal batasan usia capres-cawapres memuluskan langkah Gibran untuk maju di Pilpres 2024.

Namun putusan MK tersebut bermasalah lantaran Ketua MK kala itu, Anwar Usman, dicopot karena dianggap melakukan pelanggaran etik berat.

Baca selengkapnya: Dibela Prabowo soal Putusan MK, Gibran Langsung Berdiri dan Bangkitkan Semangat Pendukungnya

3. Prabowo: Tapol-tapol yang Katanya Saya Culik, Sekarang Membela Saya

Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengeklaim dirinya sebagai sosok yang sangat keras membela hak asasi manusia (HAM). Bahkan, klaim Prabowo, dirinya kini didukung oleh para mantan tahanan politik (tapol).

Ini disampaikan Prabowo dalam debat perdana Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Selasa (12/12/2023), menanggapi pertanyaan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, soal penyelesaian 12 kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia.

“Saya tadi katakan, saya merasa bahwa saya yang sangat keras membela hak asasi manusia. Nyatanya, orang-orang yang ditahan, tapol-tapol yang katanya saya culik, sekarang ada di pihak saya, membela saya,” kata Prabowo dengan berapi-api.

Baca selengkapnya: Prabowo: Tapol-tapol yang Katanya Saya Culik, Sekarang Membela Saya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Nasional
Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Nasional
Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Manapun

Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Manapun

Nasional
Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com