Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Eks Wamenkumham Kecewa KPK Absen Sidang Praperadilan

Kompas.com - 11/12/2023, 14:03 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum eks Wakil Menteri Hukum dan Ham (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej mengaku kecewa kepada sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena absen dalam sidang perdana gugatan praperadilan.

Adapun Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) sedianya menggelar sidang praperadilan yang diajukan Eddy pada Senin (11/12/2023) hari ini.

"Tentu saja kami selaku kuasa hukum pemohon merasa prihatin dan kecewa atas ketidakhadiran tersebut," kata kuasa hukum Eddy, M Luthfie Hakim di PN Jaksel, Jakarta, Senin siang.

Dia juga menyayangkan sikap KPK. Sebab, selama ini KPK menyatakan siap menghadapi sidang gugatan praperadilan.

Baca juga: Jokowi Akui Belum Siapkan Pengganti Wamenkumham

Akan tetapi, pada sidang perdana justru tidak hadir dan meminta ditunda.

"Mereka menyatakan sudah siap untuk menghadapi praperadilan ini tapi pada kenyataannya kita menghadapi, mereka tidak hadir kecuali hanya menunjukkan sebuah surat saja atas ketidakhadiran mereka," tuturnya.

Lebih lanjut, menurut Luthfie, pihak KPK meminta agar sidang ditunda selama tiga minggu.

Pihak kuasa hukum Eddy menilai permintaan itu tidak tepat dengan pernyataan siap KPK yang pernah disampaikan ke publik.

Kemudian, dalam sidang yang digelar hari ini, hakim dan pihak kuasa hukum Eddy menyepakati bahwa sidang ditunda pada Senin (18/12/2023) pekan depan.

Baca juga: KPK Absen, Sidang Praperadilan Eks Wamenkumham Ditunda Pekan Depan

"Tapi kami meminta kepada majelis agar sidang tidak ditunda terlalu lama mengingat kita tidak lama lagi menghadapi akhir tahun," ujar Luthfie.

"Dan majelis sepakat dengan kami sehingga sidang yang akan datang disepakati yaitu 1 minggu yang akan datang," sambungnya.

Secara terpisah, Humas PN Jaksel, Djuyamto menyampaikan, sidang praperadilan Eddy Hiarej yang digelar hari ini tidak dihadiri pihak KPK.

KPK, kata Djuyamto, memang telah melayangkan penundaan sidang selama tiga minggu ke hakim.

Namun, hakim tunggal yang menangani perkara itu yakni Estiono menolak usulan KPK sehingga menjadwalkan sidang ditunda pada Senin pekan depan.

Baca juga: ICW Minta KY Awasi Praperadilan Firli Bahuri dan Eks Wamenkumham

"Termohon menyampaikan surat permohonan penundaan sidang selama 3 minggu, namun hakim tunggal Estiono tidak mengabulkan," ucap Djuyamto dalam keterangannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com