Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spekulasi Kampanye Ganjar Dibuntuti Jokowi: Dibantah Presiden, Disambut TPN

Kompas.com - 07/12/2023, 15:50 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 sudah dimulai sejak 28 November 2023. Tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pun gerak cepat, mengunjungi satu daerah menuju daerah lainnya untuk berkampanye.

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, misalnya, langsung tancap gas keliling Indonesia. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu telah menemui masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia bagian timur, seperti Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga Sulawesi dan Kalimantan.

Rupanya, lawatan Ganjar di daerah ini kerap kali berdekatan dengan waktu kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo.

Pada 20 November 2023, misalnya, ketika masa kampanye belum dimulai, Ganjar mengunjungi Sorong, Papua. Dua hari kemudian atau 22 November 2023, Jokowi mendatangi Sorong.

Selanjutnya, pada 1-2 Desember 2023, Ganjar berkampanye di NTT, mengunjungi Kupang dan Ende. Dua hari setelahnya atau 4 Desember 2023, Jokowi juga melakukan kunjungan kerja ke NTT.

Baca juga: Mengaku Paham Visi Jokowi soal IKN, Ganjar: Saya Sangat Dekat dengan Beliau

Tak masalah

Ganjar mengaku tak masalah kampanyenya “dibuntuti” oleh Jokowi. Ganjar bilang, dirinya menghormati Jokowi sebagai Kepala Negara.

"Saya selalu menghormati ya, enggak apa-apa," kata Ganjar di Palu, Senin (4/12/2023).

Politikus PDI Perjuangan itu juga mengatakan, sebagai Presiden, Jokowi punya hak berkunjung ke wilayah mana pun di Indonesia, untuk kepentingan apa pun.

"Pak Jokowi kan Presiden, karena Pak Jokowi Presiden, Pak Jokowi bisa ke mana pun untuk kepentingan apa pun," ujar dia.

Bantahan Jokowi

Jokowi juga telah angkat bicara terkait ini. Ia membantah kunjungan kerjanya di sejumlah daerah beberapa hari belakangan untuk membuntuti Ganjar Pranowo.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, kunjungan kerja Presiden sudah dirancang jauh-jauh hari dengan tujuan yang jelas.

"Ya ndaklah, ndak seperti itu. Jadwal untuk kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya," kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2023).

Baca juga: Jokowi Kerap Kunker di Lokasi Ganjar Kampanye, TPN Anggap Pertanda Baik

Jokowi lantas mencontohkan kunjungan kerjanya ke Manggarai Barat dan Kupang, NTT, tiga hari kemarin. Dalam lawatannya, Presiden meresmikan berbagai infrastruktur, seperti Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng, Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang, dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi Kupang.

"Kemarin ke Kupang ada peresmian rumah sakit senilai Rp 420 miliar. Rumah sakit yang besar sekali," ucapnya.

Jokowi menyatakan, kementerian dan lembaga sudah mengantre jauh-jauh hari agar peresmian berbagai infrastruktur bisa dihadiri oleh Presiden.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara

Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara

Nasional
Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

Nasional
Putusan MA Diprediksi Bisa Semakin Menguatkan Dinasti Politik Jokowi

Putusan MA Diprediksi Bisa Semakin Menguatkan Dinasti Politik Jokowi

Nasional
Kecurigaan Publik Putusan MA Muluskan Jalan Kaesang Dinilai Wajar

Kecurigaan Publik Putusan MA Muluskan Jalan Kaesang Dinilai Wajar

Nasional
Jokowi Resmikan Ruas Tol Seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar dan 10 Jalan Daerah di Riau

Jokowi Resmikan Ruas Tol Seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar dan 10 Jalan Daerah di Riau

Nasional
Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Warga Rindu Pemimpin Muda

Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Warga Rindu Pemimpin Muda

Nasional
Ramainya Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Jelang Hari Lahir Pancasila

Ramainya Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Jelang Hari Lahir Pancasila

Nasional
Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Nasional
Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Nasional
Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Nasional
Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Nasional
4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Nasional
Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Nasional
Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com