Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Lampung, Anies Berikan Nama Adil untuk Anak Sapi

Kompas.com - 07/12/2023, 13:29 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan berkampanye di peternakan PT Indo Prima Beef, Provinsi Lampung, Kamis (7/12/2023).

Pantauan Kompas.com, Anies bersama pemilik peternakan, Nanang Purus Subendro berkeliling peternakan melihat sejumlah sapi di sana.

Menggunakan topi koboi, celana jeans dan kemeja hitam, Anies juga menyempatkan diri memberikan makan sapi ternak.

Dia kemudian terlihat berdialog dengan Nanang terkait usaha peternakan sapi di Lampung itu.

Baca juga: Kampanye Hari Ke-10: Anies Blusukan di Lampung, Cak Imin di Jakarta

Usai berkeliling, Anies diminta Nanang menuju tempat khusus bersalin sapi.

Di sana, Anies memberikan susu ke beberapa anak sapi yang baru lahir.

"Ini umur berapa?" tanya Anies.

"Baru empat hari," ujar salah seorang pekerja yang merawat anak-anak sapi.

Ia kemudian diminta istri Nanang, Wheny Wijayanti untuk memberikan nama anak sapi.

"Adil," kata Anies memberikan nama.

Baca juga: Prabowo Diklaim Unggul di Jawa Barat, Anies Kuat di Wilayah Megapolitan

Kunjungan ke peternakan merupakan salah satu rangkaian kampanye Anies Baswedan di Lampung.

Anies rencananya akan melanjutkan kampanye di Kampus Malahayati, Lampung.

Kemudian, melanjutkan kegiatan bersama calon legislatif partai pengusung dan relawan di Graha Bintang Malahayati.

Kegiatan Anies akan ditutup dengan acara talkshow bertajuk "Desak Anies" di Bento Kopi Lampung.

Baca juga: Istri Anies Senam Bareng Ibu-Ibu di Cirebon, Kampanyekan Program Kesehatan Anies-Muhaimin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com