Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Doni Monardo Diberangkatkan ke Mako Kopassus Cijantung

Kompas.com - 04/12/2023, 08:26 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jenazah almarhum mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo diberangkatkan ke Markas Komando (Mako) Kopassus, Cijantung pada Senin (4/12/2023).

Pantauan Kompas.com, jenazah diberangkatkan tepat pukul 08.00 WIB dari rumah duka di Jalan Bukit Golf, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Jenazah dibawa dengan mobil jenazah berwarna putih dengan pelat nomor dinas militer.

Baca juga: Melayat Doni Monardo, Muhadjir: Selama Menangani Covid-19 Beliau Tak Pernah Pulang

Pelepasan jenazah sendiri dilakukan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Arif Rahman.

Nantinya jenazah akan disemayamkan terlebih dulu di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur.

Setelahnya, jenazah akan diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak akan memimpin pelepasan dari Mako Cijantung pada pukul 10.30 WIB.

Baca juga: KSAD Maruli Akan Pimpin Upacara Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata

Adapun sebelum jenazah diberangkatkan ke Mako Kopassus Cijantung, sejumlah tokoh tampak melayat ke rumah duka almarhum Doni.

Antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Ketua Majelis Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa dan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar.

Sebelumnya, Doni Monardo meninggal dunia pukul 17.35 WIB pada Minggu.

Doni meninggal setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam, Jakarta selama beberapa bulan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com