Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ceritakan Proses Awal Masuk ke Dunia Politik, Prabowo: Sebenarnya Harapan Saya Dikembalikan Jadi Jenderal TNI

Kompas.com - 03/12/2023, 11:06 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku sempat pernah berharap kepada Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) agar bisa merehabilitasi statusnya setelah dipecat dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Menurut Prabowo, Gus Dur saat itu tahu bahwa dirinya tak bersalah terkait tuduhan kudeta politik pada 1998.

"Karena saya dekat sama beliau, waktu beliau Presiden. Saya sering dipanggil oleh beliau. Jadi waktu itu usia saya masih, masih ya relatif muda, ya masih fit. Saya sebetulnya berharap dari Gus Dur, karena dia presiden, dan dia tahu bahwa saya sebenarnya tidak bersalah," ujar Prabowo dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) III 2023 yang disiarkan secara daring pada Sabtu (2/12/2023).

"Saya berharap, kalau bisa dia (Gus Dur) rehabilitasi saya. Mengembalikan saya sebagai seorang jenderal. Sebetulnya harapan saya itu," lanjutnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Mau Susu-Makan Gratis? Jangan Lupa Menangkan Prabowo, Gunakan TikTok, Facebook, Instagram

Pada saat itu, Gus Dur lantas memanggil dirinya dan memberi tahu agar pergi ke Jawa Tengah menemui seorang kiai.

Menurut Gus Dur, kiai tersebut memiliki kelebihan untuk melihat masa depan seseorang.

Saat bertemu dengan kiai yang dimaksud, Prabowo diberi tahu bahwa sebaiknya dirinya tak lagi kembali ke satuan TNI.

"Kiai itu mengatakan kepada saya, "Sudah Mas Bowo, sudah endak usah mikir lagi kembali ke tentara. Mas Bowo jadi pengusaha saja"," ungkap Prabowo menirukan saran kiai yang tidak dia sebutkan namanya itu.

Prabowo saat itu mengaku lemas. Dia juga merasa kecewa karena masih sangat ingin kembali ke satuan TNI.

Baca juga: Ungkap Alasan Maju Lagi Jadi Capres, Prabowo: Saya Ingin Diberi Mandat Memimpin Bangsa Ini

Terlebih, kata Prabowo, kudeta yang dituduhkan kepadanya tidak terjadi.

Sehingga akhirnya Prabowo kembali menemui Gus Dur.

"Gus Dur kayaknya sudah tahu. "Gimana mas Bowo?" Yah katanya suruh jadi pengusaha Gus. Ya sudah kamu pengusaha saja. Tapi ternyata ya, mungkin itu yang menyelamatkan saya. Akhirnya saya jadi pengusaha," jelas Prabowo menirukan perkataan Gus Dur saat itu.

"Tuhan memberikan kebaikan-kebaikan, memberikan rejeki yang baik yang halal akhirnya saya bisa bantu banyak orang. Dan begitu saya agak lumayan, saya kembali lagi, waduh ini bagaimana ? Bagaimana saya bisa mengabdi dan berbakti kepada negara? Oke saya masuk politik," ungkapnya.

Baca juga: Ungkap Sosok di Balik Materi Kampanye, Prabowo: Tim Saya adalah Tim Pak Jokowi...

Karena masih merasa ingin mengabdi kepada negara, Pranowo lantas terjun ke dunia politik.

Dia menyebutkan, jika dihitung sejak awal sampai saat ini, maka sudah 20 tahun lebih dirinya masuk ke dunia politik.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com