Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Yakin Menang karena Didukung Jokowi, Muhaimin: Saya Yakin itu Klaim

Kompas.com - 02/12/2023, 14:46 WIB
Tatang Guritno,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar yakin Presiden Joko Widodo akan tetap menjaga netralitasnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang optimistis menang karena mendapatkan dukungan dari Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun meyakini pernyataan Prabowo hanya sebatas pengakuan yang tak berdasar.

Baca juga: Di Depan Relawan Pandawa Lima, Prabowo Yakin Menang: Apalagi Ada LBP

"Saya yakin Pak Jokowi akan menunjukan kenegarawanannya sebagai pimpinan tertinggi negeri ini akan tidak berpihak pada salah satu (paslon). Saya yakin itu klaim-klaim (Prabowo),” ujar Muhaimin di Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/12/2023).

Ia menuturkan, Jokowi pun telah menyampaikan berulang kali tidak akan mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.

Menurut dia, sikap itu pun telah ditunjukkan ketika Presiden mengundang tiga capres makan bersama di Istana Negara, Jakarta, 30 Oktober 2023.

“Saya berharap Presiden tetap istiqomah. Termasuk, waktu beliau mengundang semua kandidat makan siang di Istana itu komitmen Presiden untuk berdiri dan tidak memihak kepada salah satu calon,” kata Muhaimin.

Ia berharap, Jokowi akan tetap memegang komitmennya sebagai seorang negarawan.

“Ya sejak awal saya sampaikan kepada beliau, ‘Pak Presiden mohon berdiri di atas semua,’” imbuh dia.

Baca juga: Prabowo Kampanye di Ponpes Kandang PPP di Tasikmalaya, Ditemani AHY-RK, Disambut Kader PPP

Diketahui, Prabowo kerap menyampaikan narasi sebagai penerus Jokowi.

Terbaru, saat menghadiri deklarasi relawan Pandawa Lima di Jakarta Theater, Menteng, Jakarta, Jumat (1/12/2023), Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku optimistis karena mendapatkan dukungan dari Jokowi dan Luhut.

Bahkan, Prabowo mengeklaim merupakan bagian dari tim Jokowi.

“Kalau kekuatan Jokowi dan Prabowo bersatu ya kira-kira, apalagi ada LBP di situ. Apalagi ada Pandawa Lima di situ,” ucap Prabowo.

“Bisa dikatakan kami adalah bagian dari tim Joko Widodo dan kami tidak malu-malu mengatakan itu,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com