JAKARTA, KOMPAS.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terharu disambut dari 7.000 santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda di Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (2/12/2023) siang.
Mata Prabowo sampai berkaca-kaca menahan tangis setelah berkeliling di ponpes yang disebut sebagai 'kandang' Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Mulanya, Prabowo mendapat banyak seruan dari para santri yang sudah menunggu di masjid.
Mereka meneriaki nama Prabowo. Ada juga yang menyebutnya 'gemoy'.
Baca juga: Sekjen Gerindra Paparkan Program Prioritas Prabowo-Gibran di Hadapan Ribuan Santri di NTB
"Pak Gemoy!" seru santri.
Prabowo pun bergerak ke sisi sebelah kanan masjid tempat para santriwati berada.
Mereka pun berteriak kegirangan karena bisa berfoto bersama Prabowo.
Lalu, Prabowo berpindah ke tempat santri laki-laki. Para santri berebutan mencium tangan Prabowo.
Usai berkeliling, Prabowo mengungkapkan alasan kenapa matanya berkaca-kaca setelah berkeliling Ponpes Miftahul Huda.
Dia mengaku terharu karena mendapat sambutan yang luar biasa.
Baca juga: Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Prabowo Disambut Teriakan Bapak Gemoy, Lucu...
"Iya, iya, luar biasa, luas biasa penyambutannya, luar biasa," ujar Prabowo saat ditemui usai acara.
Prabowo juga telah menemui pimpinan Ponpes Miftahul Huda, Asep Ahmad Maoshul Affandi.
Kemudian, barulah Prabowo berziarah ke makam pendiri Ponpes Miftahul Huda, KH Choer Affandi.
Prabowo mengatakan, pesantren memiliki andil besar dalam mengembangkan mutu pendidikan di Indonesia.
Dia menilai para kiai turut mempedulikan pendidikan di Tanah Air.
Baca juga: Prabowo Kampanye di Ponpes Kandang PPP di Tasikmalaya, Ditemani AHY-RK, Disambut Kader PPP
"Luar biasa kita lihat bagaimana civitas pesantren melaksanakan misi pendidikan mengebleng anak-anak muda kita dengan baik. Kita buatlah ada kiai-kiai yang peduli pendidikan," kata Prabowo.
Asep Ahmad Maoshul Affandy mengklaim kedatangan Prabowo ke ponpes yang dia pimpin tidak hanya untuk bersilaturahmi saja.
Asep menyebut Prabowo juga memberikan makan kepada 7.000 santri.
"Jadi beliau ke sini mau kasih makan 7.000 orang santri dan doanya barusan sudah dilakukan," imbuh Asep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.