Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Gerindra Paparkan Program Prioritas Prabowo-Gibran di Hadapan Ribuan Santri di NTB

Kompas.com - 02/12/2023, 12:52 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Nahdlatul Wathon, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/12/2023).

Di hadapan ribuan santri, Muzani memaparkan sejumlah poin yang menjadi program prioritas Prabowo-Gibran jika terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang.

Secara singkat, Prabowo-Gibran memiliki tiga program prioritas yaitu swasembada pangan, air, dan energi.

Namun, menurut Muzani, itu semua bisa tercapai apabila pemimpin Indonesia kelak memiliki komitmen untuk memberantas kemiskinan di Indonesia.

Baca juga: Prabowo Kampanye di Ponpes Kandang PPP di Tasikmalaya, Ditemani AHY-RK, Disambut Kader PPP

"Pak Prabowo bertekad menjadikan Indonesia menjadi negara yang swasembada pangan, swasembada air, dan swasembada energi. Ketiganya bisa kita wujudkan kalau kita memiliki pemimpin yang berkomitmen untuk memberantas kemiskinan," ujar Muzani dilansir siaran pers Partai Gerindra.

"Kita harus menyelesaikan rantai kemiskinan ini dari petani. Mana mungkin petani sejahtera kalau produksinya panennya rendah. Kalau panennya sedikit, maka petani nggak punya uang, anaknya susah sekolah, susah berobat. Inilah yang dimaksud dengan demokrasi," paparnya.

Muzani menjelaskan, swasembada pangan itu artinya Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri.

Masalah yang utama dihadapi petani hari ini adalah kelangkaan pupuk subsidi.

Baca juga: Prabowo Pilih Tasikmalaya Jadi Lokasi Kampanye Pertama, TKN: Dia Sangat Cinta Jawa Barat

"Itu sebabnya Pak Prabowo akan memprioritaskan persoalan pupuk bagi pemenuhan kebutuhan pangan nasional. Kalau produksi padi melimpah maka harapannya keluarga petani tambah makmur," ungkap Muzani.

"Rakyat kita, negara kita tidak lagi bergantung dengan impor karena sudah mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri," katanya.

Kemudian, Muzani juga menjelaskan pentingnya program Prabowo-Gibran terkait pemberian makan siang dan susu gratis.

Menurut Muzani, ini adalah cara yang strategis untuk menyiapkan generasi yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.

"Stunting adalah penyakit kekurangan gizi. Akhirnya pertumbuhan badan dan otak tidak sesuai dengan usianya. Ini menyebabkan perkembangan otak lebih rendah dari umurnya. Badannya lebih kecil dari umurnya. Itulah stunting. Ini juga menyebabkan rata-rata prestasi anak kita menurun," jelas Muzani.

Baca juga: Prabowo Kampanye ke Tasikmalaya Besok, TKN: Masuk ke Kandang PPP dan PKB

"Maka dalam program Pak Prabowo, beliau akan memberikan makan siang dan susu gratis kepada setiap pelajar di sekolah-sekolah di setiap tingkatan," paparnya

Muzani menambahkan, Prabowo-Gibran juga siap melaksanakan perintah Undang-undang (UU) Pesantren terkait dana abadi pesantren.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com