Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa 9 Jam, Alex Tirta Akui Dicecar 13 Pertanyaan Terkait "Safe House" Firli Bahuri

Kompas.com - 01/12/2023, 19:19 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik gabungan Subdittipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri telah selesai memeriksa Ketua Harian Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Alex Tirta sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan oleh Firli Bahuri terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Alex Tirta keluar dari lobby utama gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 18.15 WIB. Dengan kata lain, ia diperiksa sekitar sembilan jam sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi.

Kepada awak media, Alex mengaku ditanya penyidik mengenai salah satu rumah Firli Bahuri yang berada di Jalan Kertanegara No. 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun, ia mengungkapkan, setidaknya mendapatkan 13 pertanyaan dari penyidik.

"Ya sekitar itu saja (rumah di Kertanegara). Enggak, enggak (ditanya soal dugaan pemerasan). Ada 13 (pertanyaan)," kata Alex Trirta di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jumat.

Baca juga: Boyamin Diperiksa Dewas KPK Terkait Laporannya Terhadap Firli Bahuri

Lebih lanjut, Alex mengaku tidak dikonfrontir bersama Firli Bahuri dalam pemeriksaan tersebut.

Namun, ia mengatakan, sempat bertemu dengan Firli Bahuri ketika pemeriksaan walau hanya sekadar saling menyapa.

"Saya cuma jawab pemeriksaannya ini melanjutkan yang lalu pemeriksaan di Polda. Jadi hanya sekarang memperjelas itu semua saja. Tadi ada sempat ketemu juga, ya sempat sebatas salam saja," ujar Alex.

Terkait rumah di Kertanegara, Alex tidak berkomentar lebih jauh. Ia hanya mengatakan rumah tersebut disewa Firli Bahuri melalui dirinya dengan pembayaran tunai.

"Tunai, uang tunai. Uang rupiah. Sudah saya jelaskan ke penyidik tadi ya, cukup ya," katanya sambil berlalu.

Baca juga: Alex Tirta Penuhi Panggilan Penyidik Jadi Saksi soal Kasus Dugaan Pemerasan Firli

Sebagai informasi, rumah di Kertanegara tersebut tidak terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Firli Bahuri.

Rumah yang berada di Jalan Kertanegara itu diduga disulap sang Ketua KPK sebagai safe house atau rumah aman dan menjadi tempat bertemu dengan pejabat.

Keberadaan rumah ini terungkap saat digeledah Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya pada 26 Oktober 2023.

Rumah "safe house" Firli Bahuri di Jalan Kertanegara ternyata disewa oleh Ketua Harian PBSI Alex Tirta sejak 2020.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, pemilik rumah di Jalan Kertanegara nomor 46 itu berinisial E.

Dari tangan E, Alex Tirta menyewa rumah tersebut senilai Rp 650 juta untuk setahun. Namun, diketahui belakangan, rumah itu dijadikan safe house oleh Firli Bahuri.

Baca juga: Pemeriksaan Alex Tirta Bakal Buka Tabir Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK ke SYL

Sebelumnya diberitakan, Firli Bahuri juga diperiksa di Bareskrim Mabes Polri pada Jumat ini. Pemeriksaan ini adalah yang pertama kali sejak ditetapkan sebagai tersangka.

Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Wadirtipidkor) Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa mengatakan, Firli Bahuri telah tiba di Bareskrim pada pukul 08.30 WIB.

Selanjutnya, Firli mulai diperiksa oleh Penyidik gabungan Subdittipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri sekitar pukul 09.00 WIB.

Sama seperti pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya, kedatangan Firli tidak terpantau awak media.

Saat pulang pun, Firli Bahuri menghindari kejaran awak media dengan menutup muka menggunakan tangan di dalam sebuah mobil yang ditumpanginya.

Baca juga: Bantah Alex Tirta Bayari Uang Sewa Rumah Kertanegara, Pengacara Firli: Enggak Benar, Rp 600 Juta Setahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com