JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya merasa dirugikan ketika ada yang menuding pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran dibantu untuk memenangkan Pilpres 2024 dengan kecurangan.
Padahal, kata dia, Prabowo-Gibran saat ini fokus bekerja dan elektabilitas sedang tinggi.
"Dan bahwa kemudian ada juga yang berkembang salah satu paslon katakanlah kalau menang karena curang," ujar Dasco dalam jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023).
Baca juga: Gerindra Bingung Tambahan Anggaran Alutsista Rp 61 T Dituding untuk Kampanye Prabowo-Gibran
Dasco menegaskan, kubu Prabowo-Gibran dalam posisi yang juga sedang mengawasi pihak-pihak yang curang di Pemilu 2024.
Dia bahkan mengajak kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk membentuk satuan tugas bersama.
"Kalau perlu kita satgas bareng 3 paslon. Ayo kita bikin kalau perlu," ucap dia.
Baca juga: SBY Turun Gunung, Perintahkan Kader Demokrat Menangkan Prabowo-Gibran
Dasco menilai satgas perlu dibentuk karena merasa dirugikan atas tuduhan curang.
"Kami merasa dirugikan dengan misalnya dengan adanya isu-isu tersebut. Elektabilitas kami sedang tinggi dan karena kami bekerja, lalu kemudian dikaitkan dengan dugaan bantuan dari sana-sini," kata Dasco.
"Nah itu juga yang kemudian menjadi perhatian kami. Nah sehingga tadi saya katakan bahwa kita mesti sama-sama optimis karena tiga orang paslon yang maju ini adalah putra-putra terbaik bangsa kita," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.