JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga persatuan guna mencegah polarisasi selama masa kampanye Pemilu dan Pilpres sampai menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.
Menurut Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati, Pemilu 2019 seharusnya menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi masyarakat supaya tidak lagi terjebak dalam taktik politik buat mendulang suara sehingga menyebabkan polarisasi yang cukup tajam.
Dia juga berharap masyarakat tidak lagi terpancing dengan politisasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) demi keutuhan bangsa.
"Masyarakat juga dituntut untuk memiliki kesadaran akan pentingnya merawat keutuhan bangsa. Semua pihak harus tegak lurus mengutamakan kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Pilihan boleh beda tetapi jangan meretakkan keutuhan bangsa," kata Neni dalam keterangannya seperti dikutip pada Selasa (28/11/2023).
Baca juga: Muhaimin Minta Restu Ibunya Sebelum Kampanye
Neni juga berpesan kepada para elite politik supaya memberikan teladan kepada rakyat hingga tingkat akar rumput dan menghindari konflik dalam situasi rivalitas saat kampanye Pemilu dan Pilpres.
"Elite politik harus menjadi negarawan dan teladan agar dapat diikuti sampai tingkat grass root untuk menjaga pemilu damai. Pekerjaan ini memang tidak mudah dan akan menjadi pekerjaan rumah sebagai anak bangsa," ucap Neni yang juga menjabat Anggota Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Komisi Pemilihan Umum menetapkan masa kampanye pemilihan umum (Pemilu) dan Pilpres mulai 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.
Memulai kampanye perdana Pilpres 2024, pasangan capres-cawapres nomor 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dilaporkan akan melakukan kampanye secara terpisah.
Baca juga: Tiba di Merauke untuk Kampanye, Ganjar Didampingi Andika Perkasa dan Andi Widjajanto
Anies memulai kampanye di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara. Setelah itu, Anies akan menuju ke Ciracas (Jakarta Timur), Bogor, dan Bandung di Jawa Barat.
Alasan Anies memilih memulai kampanye Pilpres di wilayah Tanah Merah adalah ingin memberikan pesan keadilan.
Sementara, Muhaimin atau yang kerap disapa Cak Imin mengambil cuti dari jabatan Wakil Ketua DPR RI dan melakukan kampanye Pilpres 2024.
Agenda kampanye perdana Cak Imin yang juga menjabat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah berkunjung ke rumah ibunya di Jombang, Jawa Timur untuk meminta izin. Setelah itu, dia berkampanye di beberapa wilayah Jatim seperti Kota Surabaya.
Sedangkan pasangan Prabowo dan Gibran hari ini tidak melakukan kampanye. Prabowo dilaporkan akan menjalankan tugas sebagai Menteri Pertahanan.
Baca juga: Hari Ini Anies Awali Kampanye di Tanah Merah, Jakarta Utara
Sedangkan Gibran dilaporkan akan menjalankan tugas sebagai Wali Kota Solo.
Sementara itu, Ganjar dan Mahfud MD juga dilaporkan akan memulai kampanye secara terpisah.