Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Anies Awali Kampanye di Tanah Merah, Jakarta Utara

Kompas.com - 28/11/2023, 06:06 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, akan mengawali kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, hari ini, Selasa (28/11/2023).

Dalam agenda yang diterima Kompas.com melalui Kedeputian Media Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin, Anies akan memulai kampanye dengan rangkaian sungkeman di rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"07.00 - 08.00 : Pamit dan Sungkem di rumah," tulis agenda tersebut.

Kemudian, pukul 09.00-10.30 WIB Anies ke Kampung Tanah Merah melakukan kick off kampanye.

Baca juga: Kunjungi Tanah Merah dan Kampung Akuarium, Anies: Perjuangan Belum Selesai

Ia melanjutkan agenda kampanye di GOR Ciracas, Kramat Jati, Jakarta Timur, pukul 11.00-12.30 WIB.

Kemudian, pukul 14.00 - 15.30 WIB Anies akan kampanye di GOR Laga Tangkas-Pakansari, Bogor, Jawa Barat.

Acara dilanjutkan dengan menyapa warga di Jembatan Merah di Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Anies kemudian bertolak ke Jakarta menggunakan kereta komuter Jabodetabek.

Terakhir, Anies akan menghadiri diskusi transisi energi bertema “Urgensi dan Strategi Transisi Energi Indonesia dalam Kepemimpinan Lima Tahun Kedepan" di Grha BIMASENA, Jl. Dharmawangsa Raya No.23, Jakarta Selatan.

Anies dan Tanah Merah

Bukan kali pertama Anies menjajaki Tanah Merah untuk menjadi lumbung suaranya.

Kala mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2016, Anies pernah mendatangi warga kampung Tanah Merah.

Saat itu, Anies disodorkan kontrak politik oleh warga yang menempati Kampung Tanah Merah.

Adapun kontrak politik yang disodorkan untuk Anies antara lain melegalisasi kampung-kampung yang dianggap ilegal.

Kampung-kampung itu sudah ditempati warga selama 20 tahun.

Pada 2021, Anies menerbitkan izin mendirikan bangunan (IMB) kawasan di Kampung Tanah Merah Jakarta Utara.

IMB itu disebut memiliki jangka waktu selama tiga tahun.

Baca juga: Sebut Warga Tanah Merah Tak Seharusnya Direlokasi, F-PKS: Depo Pertamina-nya Dipindah!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com