JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para guru untuk bisa menjadi sosok pembimbing, motivator, mentor, sahabat, hingga panutan bagi anak-anak didik mereka.
Jokowi mengatakan, guru harus memiliki peran tersebut demi menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga bonus demografi Indonesia dapat dimanfaatkan secara optimal.
"Kuncinya sekali di kualitas pembangunan sumber daya manusia dan semua itu hanya bisa diraih dengan guru-guru yang unggul dan hebat yang berada di depan saya saat ini," kata Jokowi saat menghadiri acara peringatan ulang tahun ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus peringatan Hari Guru Nasional di Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).
Baca juga: Jokowi: Saya Kaget Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi dari Pekerjaan Lain
"Guru yang menjadi pembimbing, guru yang menjadi motivator, guru yang menjadi mentor guru yang menjadi sahabat sekaligus guru yang menjadi panutan," imbuh dia.
Jokowi menuturkan, Indonesia akan berada pada puncak demografi pada 2030 hingga 2035 mendatang. Momentum ini juga menjadi kesempatan untuk membawa Indonesia menjadi negara maju.
Namun, ia mengingatkan banyak negara yang tidak bisa memanfaatkan bonus demografi tersebut, karena tidak memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.
Ia mencontohkan sejumlah negara Amerika Selatan yang sudah masuk kategori negara berkembang pada dekade 1960-an dan 1970-an, tetapi tak kunjung menjadi negara maju.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, peluang yang dimiliki Indonesia saat ini dapat dimanfaatkan jika mampu mencetak generasi yang unggul, tangguh, sehat fisik dan mentalnya, serta cerdas dan terampil.
Baca juga: Jokowi Resmi Berhentikan Firli Bahuri Sebagai Ketua KPK
"Pembangunan kualitas sumber daya manusia menjadi kunci dan itu menjadi tanggung jawab Ibu dan Bapak sekalian yang hadir di sini maupun yang tidak hadir di sini, yang memiliki profesi sebagai guru," kata Jokowi.
Jokowi berharap agar PGRI dan para guru dapat memperjuangkan pendidikan yang inklusif, aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak Indonesia.
"Sekolah harus menjadi taman belajar untuk menumbuhkan menumbuh kembangkan bakat dan potensi anak, menjadi anak yang kokoh secara fisik emosional dan spiritual, serta anak cerdas dan terampil," kata Jokowi.
Baca juga: Sebut Indonesia Bakal Segera Jadi Negara Maju, Jokowi: Jangan Salah Pilih Pemimpin!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.