Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edy Rahmayadi hingga Rachmat Gobel Ditunjuk Jadi Tim Kampanye Daerah Anies-Muhaimin

Kompas.com - 22/11/2023, 11:42 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mengumumkan nama-nama baru dalam tim nasional (timnas) pemenangan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Sedikitnya, 38 nama diumumkan sebagai pimpinan tim kampanye daerah yang mewakili 38 provinsi di Indonesia. Nama-nama tersebut, mulai dari mantan kepala daerah, elite partai politik, hingga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

“Nama-nama ini adalah utusan dari tiap partai politik yang pada tiap daerah memperoleh kursi paling banyak,” kata Executive Captain Timnas Anies-Muhaimin, Sudirman Said, dalam konferensi pers yang digelar di rumah Pemenangan Timnas Amin, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Waketum Nasdem Ahmad Ali Ditunjuk Jadi Kepala Pelatih Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin

Mantan Gubernur Sumatera Utara Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi, misalnya, dipercaya untuk memimpin pemenangan Anies-Muhaimin di Sumatera Utara. Purnawirawan TNI bintang tiga itu merupakan Gubernur Sumut periode September 2018-September 2023.

Sementara, mantan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim ditunjuk untuk memenangkan Anies-Muhaimin di provinsi Lampung. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengemban jabatan sebagai wakil gubernur Lampung selama Juni 2019-Oktober 2023.

Untuk pemenangan provinsi Gorontalo, Anies-Muhaimin memercayakan Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan, Rachmat Gobel. Selain politikus Partai Nasdem, Rachmat Gobel juga dikenal sebagai pengusaha dan mantan Menteri Perdagangan (2014-2015).

Kemudian, Anies-Muhaimin juga menunjuk mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru untuk memimpin pemenangan di provinsi Sumatera Selatan. Herman yang merupakan politikus Partai Nasdem itu menjabat sebagai Sumsel-1 selama Oktober 2018-Oktober 2023.

Sosok lainnya, mantan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dipercaya sebagai pimpinan tim kampanye daerah Sulawesi Utara. Politikus Partai Nasdem tersebut baru mengentaskan jabatan sebagai Sultra-1 pada September 2023, setelah memimpin selama lima tahun sejak September 2018.

Lalu, mantan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie ditugaskan sebagai tim kampanye daerah Kalimantan Utara. Irianto merupakan politikus Partai Nasdem yang menjabat sebagai gubernur selama Februari 2016-Februari 2021.

Menurut Sudirman Said, tim kampanye daerah ini bakal bekerja bersama tim kampanye di level kabupaten/kota untuk memenangkan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024.

"Diharapkan pimpinan yang disebut ini segera membentuk melengkapi susunan tim pemenangan daerah sekaligus juga bersinergi dengan elemen non partai dan membentuk pada level berikutnya yaitu kabupaten/kota,” tuturnya.

Baca juga: Sutiyoso, Fachrul Razi, hingga Oegroseno Masuk Barisan Timnas Anies-Muhaimin

Di bawah ini daftar 38 nama pimpinan tim kampanye daerah Anies-Muhaimin yang diumumkan Sudirman Said:

  1. Aceh: Gufron Zainal Abidin
  2. Sumatera Utara: Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi
  3. Sumatera Barat: Rahmat Saleh
  4. Bengkulu: Sujono
  5. Bangka Belitung: Iman Musaman
  6. Jambi: Syarif Fasha
  7. Kepulauan Riau: Khazalik
  8. Riau: Markarius Anwar
  9. Sumatera Selatan: Herman Deru
  10. Lampung: Chusnunia Halim
  11. Banten: Gembong Sumedi
  12. DKI Jakarta: Khoirudin
  13. Jawa Barat: Haru Suandharu
  14. Jawa Tengah: H Sukirman
  15. Daerah Istimewa Yogyakarta: H Agus Sulistiyono
  16. Jawa Timur: HM Thoriqul Haq
  17. Bali: Masrur Makmur
  18. Nusa Tenggara Barat: Yek Agul Alhaddar
  19. Nusa Tenggara Timur: Julie Sutrisno Laiskodat
  20. Kalimantan Barat: S Abdullah Alkadrie
  21. Kalimantan Tengah: Faridawaty D Atjeh
  22. Kalimantan Timur: Harun Al Rasyid
  23. Kalimantan Utara: Irianto Lambrie
  24. Kalimantan Selatan: Awan Subarkah
  25. Sulawesi Utara: J Victor Mailangkay
  26. Gorontalo: Rachmat Gobel
  27. Sulawesi Tengah: Nilam Sari Lawira
  28. Sulawesi Barat: Anwar Adnan Saleh
  29. Sulawesi Tenggara: Ali Mazi
  30. Sulawesi Selatan: Rusdi Masse Mappasessu
  31. Maluku: Rosita Usman
  32. Maluku Utara: Achmad Hatari
  33. Papua: Mathius Awoitauw
  34. Papua Barat: Septi Inusi
  35. Papua Barat Daya: Syamsudin Seknun
  36. Papua Selatan: Romanus Mbaraka
  37. Papua Tengah: Natalis Tabuni
  38. Papua Pegunungan: Didimus Yahuli

Baca juga: Didekati PDI-P, Nasdem: Kubu Anies Tak Berkoalisi dengan Semangat Kemarahan

Sebelumnya, Anies-Muhaimin telah mengumumkan nama-nama anggota tim pemenangan. Tim tersebut dipimpin oleh eks Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi.

Ada pula pengusaha yang tak lain pendiri Tokopedia, Leontinus Alpha Edison. Sosok lainnya, dalang Ki KRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto (Ki Anom Suroto).

Lalu, ada sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga masuk barisan Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin, seperti Nasirul Mahasin dan Maksum Faqih. Kemudian, ada nama Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Muzzammil Yusuf, lalu Koordinator Bidang Pencalegan DPP PKB Nihayatul Wafiroh.

Adapun pada Pemilu Presiden 2024, Anies-Muhaimin didukung oleh tiga partai Parlemen yakni Partai Nasdem, PKB, dan PKS, serta satu partai non Parlemen yaitu Partai Ummat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

Nasional
Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Nasional
Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Nasional
Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Nasional
Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Nasional
Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Nasional
Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Nasional
Diksi 'Ancaman Keamanan' dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Diksi "Ancaman Keamanan" dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Nasional
Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com