Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilantik Jadi Panglima TNI, Agus Subiyanto: Saya Mohon Doa Restu...

Kompas.com - 22/11/2023, 11:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenderal Agus Subiyanto meminta doa restu usai dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (22/11/2023).

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini juga menyatakan akan melanjutkan program-program dari Panglima TNI sebelumnya, Laksamana Yudo Margono.

"Saya mohon doa restu, mudah-mudahan saya bisa melaksanakan tugas dan jabatan ini dengan amanah selama bertugas. Khususnya untuk bangsa dan negara," ujar Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

"Mungkin saya juga akan melanjutkan program-program panglima TNI yang lalu dan sesuai visi-misi waktu saya fit and proper test," katanya lagi.

Baca juga: Kekayaan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Rp 19,3 Miliar

Agus Subiyanto kemudian menjelaskan bahwa visi dan misinya adalah membangun TNI yang prima. Visi dan misi ini mencakup pembangunan TNI yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif.

"Yang perlu digarisbawahi adalah profesional tentunya harus well-trained. Dilatih dengan baik. Kemudian, well-equipped diperlengkapi dengan baik dan tentunya well-paid. Tunjangannya harus dinaikkan," kata Agus.

"Nanti secara bottom up saya akan mengajukan pada Kementerian Pertahanan (Kemhan). Dan Kemhan sudah acc untuk tunjangan uang lauk pauk (yang bagi) pasukan yang melaksanakan tugas operasi sehingga tidak terlalu jomplang dengan instansi lain," ujarnya lagi.

Kemudian, untuk profesional atau well-equipped Agus akan menggandeng industri pertahanan nasional yang bisa menyediakan peralatan militer yang baik.

Baca juga: 10 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB, Panglima Agus: Kita Kedepankan Operasi Teritorial

Agus juga berjanji akan mereorganisasi satuan drone dan satuan siber untuk disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis internasional.

"Sehingga kita tidak terlalu tertinggal dengan negara lain," kata Agus.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melantik Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara pada Rabu pagi.

Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 102-TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.

Jenderal Agus Subiyanto menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa purna tugas.

Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com