Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Iriana Dorong Gibran Jadi Cawapres Prabowo, TKN: Ibu dan Anak itu soal Restu...

Kompas.com - 20/11/2023, 16:40 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman berbicara mengenai restu seorang ibu yang mendoakan anaknya.

Habiburokhman merespons isu mengenai peran istri Presiden Joko Widodo, Iriana Jokowi yang disebut mendorong Gibran maju sebagai cawapres Prabowo.

"Saya enggak ngerti ya, kalau ibu ke anak itu kan soal restu enggak restu, merestui ya silakan saja. Itu kan soal kemanusiaan ya," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Prabowo Mengaku Sudah Minta Izin Jokowi dan Iriana Ajak Gibran Maju Pilpres 2024

Habiburokhman mengaku heran dengan mencuatnya isu Iriana yang mengupayakan agar Iriana jadi Cawapres Prabowo. 

Menurutnya, hubungan antara Iriana dan Gibran selaku ibu dan anak adalah urusan personal.

"Kalau ibu dan anak itu persoalan ranah privasi, pribadi, ya. Soal restu dan lain sebagainya, doa-doa untuk anak yang terbaik. Kita enggak mempersoalkan itu," imbuh Habiburokhman.


Sebelumnya, Gibran menampik Iriana cawe-cawe dalam langkah politiknya menjadi cawapres.

Ia membantah ibunya melakukan pertemuan dengan kelompok pengusaha dan relawan untuk mencari dukungan.

“Enggak benar. Tanya saja ke relawan, pernah enggak ketemu," kata Gibran ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023) malam.

Baca juga: Gibran Bantah Iriana Cawe-cawe untuk Muluskan Jalannya Maju Pilpres 2024

Sementara itu, Prabowo sendiri mengaku sudah meminta izin pada Jokowi dan Iriana untuk menggandeng Gibran di Pilpres 2024.

Jokowi mengaku telah memberikan restu pada Gibran, sedangkan Iriana mengacungkan jempolnya saat ditanya apakah sudah memberikan izin anaknya berlaga di pilpres mendatang.

Sikap Iriana itu ditunjukan saat ditanya awak media, selepas menemani Jokowi menghadiri Apel Santri Nasional 2023 di Surabaya, 22 Oktober 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com