Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Tak Tutup Kemungkinan Bertemu Jokowi di Luar Tugasnya sebagai Ketua DPR

Kompas.com - 21/11/2023, 15:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani tak menutup kemungkinan dirinya bertemu kembali dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (20/11/2023) kemarin.

Menurut Puan, pertemuan itu bisa saja terjadi di luar posisinya sebagai Ketua DPR RI.

"Kalau pun nanti ada sesi yang bukan antara Ketua DPR dan Presiden, maksudnya sesi bukan resmi, ya tentu saja kami akan melakukan itu," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Puan mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Presiden Jokowi dalam rangka silaturahim.

Baca juga: Puan Sebut Besok Agus Subiyanto Akan Dilantik Jadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi

Oleh karena itu, ia mengatakan, silaturahim kepada semua pihak sangat penting. Apalagi menjelang pesta demokrasi atau pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Sehingga rakyat pun bisa melihat bahwa pemimpinnya dalam melaksanakan pesta demokrasi itu memang dilaksanakan dengan baik, kemudian nyaman dan damai tetap menjalankan tugas-tugasnya secara fungsional," ujar Puan.

Kendati demikian, Ketua DPP PDI-P ini tak mengungkap kapan pertemuan dengan Jokowi bakal dilakukan kembali.

Puan hanya memastikan bahwa sebagai Ketua DPR, komunikasi dengan Presiden Jokowi terus dilakukan.

"Jadi sesi-sesi selanjutnya sebagai Ketua DPR dengan Presiden, pasti saya akan banyak bertemu dengan Presiden," katanya.

Baca juga: Bakal Atur Jadwal Pertemuan Lagi, Puan Akui Bisa Jadi Bahas Posisi Jokowi di PDI-P

Sebelumnya diberitakan, Puan Maharani menegaskan bahwa dirinya tetap menjalin komunikasi dengan Presiden Jokowi.

Ia mengatakan, komunikasinya dengan Jokowi tidak terpengaruh dengan "huru-hara" politik yang tengah terjadi. Salah satunya soal isu keretakan hubungan PDI-P dengan Jokowi karena majunya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan Puan usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

"Pertemuan dengan Pak Jokowi berjalan dengan baik, lancar, nyaman,” kata Puan dalam keterangannya, Senin.

“Dan enggak ada huru-hara yang seperti disampaikan. Kita tenang-tenang saja," ujarnya.

Adapun kedatangan Puan ke Istana Merdeka, Jakarta, dalam rangka Courtesy Call anggota parlemen MIKTA dengan Presiden Jokowi sebelum pembukaan MIKTA Speakers’ Consultation yang ke-9.

MIKTA sendiri merupakan grup negara-negara middle power yang terdiri dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia.

Baca juga: Bertemu Jokowi Kali Pertama Setelah Gibran Cawapres Prabowo, Puan Maharani: Enggak Ada Huru-hara, Kita Tenang Saja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com