Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Tidak Sulit bagi Jokowi jika Menangkan Prabowo-Gibran

Kompas.com - 21/11/2023, 13:31 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dengan mudah membantu pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menuju kemenangan di Pilpres 2024.

Prabowo sebelumnya mengeklaim mendapat dukungan dari Jokowi. Tidak hanya itu, Prabowo menyebut Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mendukungnya.

Memang, Jokowi selama ini tidak terang-terangan mendukung Prabowo.

Akan tetapi, dalam beberapa event yang melibatkan Jokowi dan Prabowo, dukungan tersebut bisa dilihat.

"Dukungan itu tampak semakin kuat dengan dipilihnya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapresnya Prabowo. Hal itu diperkuat lagi dengan adanya dukungan Kaesang Pangarep yang mewakili PSI, dan menantu Jokowi, Bobby Nasution kepada pasangan Prabowo-Gibran," ujar Jamiluddin saat dimintai konfirmasi, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Sesumbar Prabowo Didukung Presiden dan Mantan Presiden

Jamiluddin menyampaikan, semua indikasi itu menguatkan adanya dukungan Jokowi kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Hanya saja, kata dia, dukungan itu dilakukan Jokowi secara tidak langsung, mengingat posisinya saat ini sebagai Presiden dan kader PDI-P.

Sebaliknya, SBY sudah sangat tegas mendukung Prabowo. SBY pun membantu meng-endorse Prabowo.

"Dukungan dari Jokowi dan SBY tentu berpeluang besar meningkatkan elektoral pasangan Prabowo-Gibran. Sebab, baik Jokowi maupun SBY masih memiliki pendukung loyal yang siap diarahkan untuk memilih Prabowo-Gibran," tutur dia. 

Untuk Jokowi, Jamiluddin melihat eks Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki pendukung yang fanatik dan relawan yang kuat.

Baca juga: Prabowo Sesumbar Didukung Presiden, Gerindra: Wajar, Pak Jokowi Kan Dukung Semua Capres

Oleh karena itu, Jokowi bisa dengan mudah mengalihkan suaranya ke Prabowo-Gibran.

"Belum lagi keunggulan kapital yang dimilikinya sebagai presiden. Tentu tidak terlalu sulit baginya untuk memenangkan Prabowo-Gibran," kata Jamiluddin.

"SBY juga masih memiliki pendukung yang relatif besar. Dengan jaringan yang dimilikinya, khususnya di Jawa Timur, setidaknya SBY dapat membantu meningkatkan elektoral Prabowo-Gibran," ujar dia. 

Sementara itu, Jamiluddin melihat SBY juga akan dengan mudah menggerakkan kader Demokrat untuk mengarahkan dukungan ke Prabowo-Gibran.

Mesin politik yang dimiliki Demokrat akan dengan cepat bergerak untuk memperoleh pundi-pundi suara dengan kemenangan Prabowo-Gibran.

Halaman:


Terkini Lainnya

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com