Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus pada Isu Kebutuhan Warga, PPP Yakin Raih 11 Juta Suara di Pemilu 2024

Kompas.com - 13/11/2023, 09:55 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengungkapkan, PPP menargetkan 11 juta suara untuk meraih 40 kursi di DPR. 

Sandi menyampaikan target tersebut seusai menjadi pembicara pada acara yang digelar oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (12/11/2023).

Dia menjelaskan, sejumlah program disiapkan agar target tersebut terpenuhi. Misalnya, PPP akan fokus pada isu yang berkait langsung dengan kebutuhan masyarakat.

Misalnya soal kebutuhan dan harga pangan, lapangan kerja, dan kehidupan layak. 

Baca juga: Bicara Kampanye, PPP: Pasang Baliho di Bawah Pohon Sudah Tak Zamannya Lagi

"Untuk pileg kami meyakini jika PPP fokus kepada isu yang dibutuhkan masyarakat kita bisa mendapatkan hasil yang ditargetkan yaitu 11 juta suara dengan total 40 kursi," jelas Sandi.

Sandi mengaku telah menugaskan semua calon anggota legislatif (caleg) untuk berkampanye pileg dan pilpres secara bersamaan karena tidak memiliki banyak waktu.

Baca juga: PPP Minta Bawaslu Tertibkan Spanduk Berisi Dukungan ke Anies-Muhaimin di Sleman

"Sehingga, saya telah menugaskan semua caleg untuk melakukan kampanye linear karena tidak memiliki banyak waktu," kata Sandi.

Mantan Wakil Gubernur DKI jakarta ini mengatakan, kampanye PPP, baik untuk pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden, akan merangkul relawan yang sudah dibentuk. Komunitas relawan PPP, kata Sandi, sudah terbentuk di seluruh Indonesia.  

"Mencakup lebih dari 500 kabupaten kota," ucap Sandi.

Pada Pemilu 2019, PPP meraih 6,3 juta suara atau 4,5 persen suara dengan perolehan 19 kursi (3.3 persen) di legislatif.

Seperti diketahui, ambang batas parlemen atau parliamentary threshold berada di angka 4 persen.  

Pada Pemilu 2024, PPP bersama PDI Perjuangan, Perindo, dan Hanura mendukung pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk berkontestasi pada Pilpres 2024.

Baca juga: Muncul Spanduk PPP Dukung Anies Baswedan, Apa Kata Sandiaga Uno?

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyiapkan agenda kampanye Pemilu untuk pileg dan pilpres dilaksanakan selama 75 hari.

Kampanye akan dimulai pada 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.

Lalu, dilanjut dengan masa tenang pada 11 sampai 13 Februari 2024, dan masa pemungutan suara dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com