Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia U-17, Jokowi Senang Indonesia Bisa Tahan Imbang Ekuador

Kompas.com - 11/11/2023, 06:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku senang dengan penampilan Tim Nasional U-17 Indonesia yang menahan imbang Timnas U-17 Ekuador dalam pertandingan pertama Piala Dunia FIFA U-17 2023, Jumat (10/11/2023).

"Senang lah senang, karena 1-1 yang pertama berarti kita dapat satu poin meskipun mati-matian menjaga agar gawang kita enggak bobol lagi,” kata Jokowi seusai menyaksikan pertandingan itu di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat malam, dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Khofifah dan Prabowo Hadiri Pembukaan Piala Dunia U-17 di Surabaya

Mantan wali kota Solo itu menuturkan, peringkat Indonesia dan Ekuador dalam ranking FIFA terpaut jauh, yakni 145 berbanding 38.

Oleh sebab itu, Jokowi mengapresiasi timnas Indonesia yang bisa menahan imbang tim asal Amerika Selatan itu, meski penampilan mereka sempat gugup di awal pertandingan.

“Sangat bagus, sangat bagus, untuk tampilan yang pertama saya kira sangat bagus,” ujar Jokowi.

Kepala Negara pun berharap Indonesia dapat memenangkan pertandingan-pertandingan berikutnya.

“Ya nanti dengan Panama lah moga-moga tiga poin,” kata dia.

Baca juga: Shuttle Bus Terbatas, Suporter Piala Dunia U-17 Surabaya Bingung Saat Pulang

Indonesia akan bertanding menghadapi Panama pada Senin (13/11/2023) dan Kamis (16/11/2023) pekan depan.

Adapun Jokowi menyaksikan pertandingan Indonesia vs Ekuador semalam bersama Ibu Negara Iriana Jokowi dan cucu mereka, Jan Enthes, Presiden FIFA Gianni Infanfino, serta sejumlah menteri dan kepala lembaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com