Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Apa yang Berhasil di Era SBY dan Jokowi Akan Kita Jaga

Kompas.com - 10/11/2023, 16:39 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Persatuan untuk Perubahan Muhaimin Iskandar mengatakan, akan tetap menjaga kebijakan baik yang sudah terbentuk sejak era pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Cak Imin menyampaikan ini secara virtual dalam acara deklarasi dukungan oleh Relawan ProAmin (Pramin) di Istana Al Barkat, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).

"Tentu saja apa yang telah berhasil 10 tahun bersama Pak SBY, 10 tahun bersama Pak Jokowi kita jaga keberhasilan-keberhasilan yang ada," kata Cak Imin dalam telekonferensi di lokasi.

Baca juga: Survei Charta Politika: Prabowo-Gibran Unggul Head to Head Lawan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin

Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga mengapresiasi Relawan Pramin yang mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dan dirinya sebagai cawapres.

Lebih dari itu, Ketua Umum PKB ini menyampaikan beberapa visi misinya jika menang Pemilihan Presiden 2024.

Secara khusus, pasangan Anies dan Cak Imin ingin mewujudkan Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera.

"Kehadiran Koalisi Perubahan sekaligus mempercepat proses pembangunan kita," ujar Cak Imin.

Baca juga: Cak Imin Bocorkan Obrolannya dengan Gibran Saat Bertemu di Haul Habib Ali Solo

Selain itu, Cak Imin juga menyampaikan komitmen untuk mengelola kekayaan sumber daya alam dan manusia untuk memakmurkan bangsa Indonesia.

Tak hanya itu, ia juga akan memperkuat keadulatan ekonomi nasional.

"Saatnya kita memperkuat kedaulatan ekonomi kita menjadi negara yang maju, negara yang berdaya sehingga bangsanya juga maju," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, hadir juga eks Menteri Agama (Menag) Jenderal TNI (Purn) Fachrul Rozi selaku Anggota Dewan Kehormatan Relawan ProAmin yang turut mendukung pasangan Anies dan Muhaimin (Amin).

Adapun anggota Dewan Kehormatan Relawan Pro-Amin lainnya ada Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.

"Kebetulan Bang Yos (Sutiyoso) juga tidak bisa hadir. Saya diminta datang ke sini mewakili," ucap Fachrul di lokasi.

Baca juga: Cak Imin Sebut Wilayah Soloraya sebagai Dapil Neraka

Fachrul mengungkapkan alasannya mendukung Anies dan Cak Imin karena mengusung tema perubahan.

Dia menyebut Indonesia sedang tidak dalam keadaan baik. Namun tak dijelaskannya lebih lanjut soal itu.

Eks Menag ini berpandangan tidak semua perubahan adalah hal yang menakutkan. Bahkan, ini diperlukan agar bangsa Indonesia semakin baik.

"Dan berkali-kali juga Pak Anies menjelaskan dibahas dengan baik mana yang butuh dilanjutkan, mana yang tetap dilanjutkan sedikit dibenahi, mana yang betul-betul perlu dilakukan perubahan dan itu perlu dilakukan dengan kajian yang sangat komprehensif," sambungnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com