Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Nicke Widyawati Minta Universitas Pertamina Siapkan Lulusan dengan Sustainability Skills

Kompas.com - 09/11/2023, 21:33 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Ketua Advisory Board Universitas Pertamina (UPER) sekaligus Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, transisi energi dan program dekarbonisasi untuk keberlanjutan bumi sedang menghadapi tiga tantangan utama, yakni pendanaan, teknologi, dan sumber daya manusia (SDM).

"Teknologi bisa bekerja sama dengan pihak lain. Pendanaan bisa diperoleh apabila ada sumber daya dan pasar, tetapi tidak dengan SDM. Oleh karena itu, kita perlu mengembangkan SDM di Indonesia, salah satunya melalui peran UPER," kata Nicke dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

Berdasarkan laporan LinkedIn Global Skills 2023, kebutuhan global terhadap green skills mencapai 40 persen, tetapi hanya 13 persen angkatan kerja yang dicari.

Pada 2023, terdapat kenaikan jumlah tenaga kerja sustainability hingga 12 persen. Kenaikan tersebut dinilai belum mampu memenuhi kebutuhan pekerja bidang sustainability yang meningkat 22,7 persen tiap tahunnya.

Sementara itu, Anggota Advisory Board Universitas sekaligus Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Tutuka Ariadji mendukung rencana pembangunan kampus vokasi UPER di Ibu Kota Negara (IKN).

Baca juga: Bantah Kelangkaan Minyak Tanah di Maluku Tenggara, Pertamina Pastikan Stok Aman

"Pendirian multi-campus di IKN akan mendayagunakan kekuatan jejaring Pertamina Group. Oleh karena itu, UPER harus mengoptimalkan proses hilir migas menjadi keunggulan komparatif di universitas," ujar Tutuka.

Selain itu, Djoko Santoso menilai, meskipun dunia menuju ke arah energi berkelanjutan, pendidikan bidang energi akan tetap relevan.

Advisory Board Universitas Pertamina membahas transisi energi dan pengembangan perguruan tinggi. Sustainability menjadi salah satu kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa.DOK. Pertamina Advisory Board Universitas Pertamina membahas transisi energi dan pengembangan perguruan tinggi. Sustainability menjadi salah satu kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa.

"Perkembangan ekonomi akan berdampak pada penggunaan energi yang lebih besar. Hal ini akan mengakibatkan peningkatan pada emisi per kapita. UPER berperan untuk mendidik SDM yang mampu mendukung transisi energi dan dekarbonisasi, sehingga sejalan dengan perwujudan Net Zero Emission (NZE)," ujar Djoko.

Adapun dalam acara tersebut, Nicke berbincang dengan para mahasiswa, salah satunya mahasiswa asal Papua peraih beasiswa Sobat Bumi Yuliana Meranti Bofra.

Baca juga: Produksi Migas Pertamina Hulu Mahakam Meningkat Per Kuartal III-2023

Yuliana mengatakan, kesempatannya menempuh pendidikan di UPER merupakan jalan untuk membangun wilayahnya di Kabupaten Tambrauw, Papua yang dikenal sebagai kabupaten konservasi.

Untuk diketahui, UPER terus mengupayakan pendidikan berkualitas melalui pengembangan kurikulum berbasis learning outcome dan sejumlah program lain yang dapat meningkatkan kapasitas lulusan untuk menjawab isu keberlanjutan.

Rektor UPER Wawan Gunawan mengatakan, melalui penerapan kurikulum pembangunan berkelanjutan, mahasiswa turut terlibat dalam kolaborasi riset bersama industri dan pengabdian masyarakat.

"Mereka disiapkan untuk menjadi lulusan yang kompetitif melalui program Lulusan Merah Putih, yakni program persiapan mahasiswa dengan memanfaatkan kesempatan berkarier di Pertamina Grup dengan sejumlah pelatihan dan mentoring dari pelaku industri," kata Wawan.

Senada, Vice President Corporate Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, kompetisi sustainability skills memiliki peran dalam mendukung visi NZE 2060 di Indonesia.

Baca juga: Ahok Diperiksa 6,5 Jam di KPK Terkait Dugaan Korupsi Eks Dirut Pertamina

Jajaran Advisory Board Universitas Pertamina.DOK. Pertamina Jajaran Advisory Board Universitas Pertamina.

"Sejalan dengan fokus di bidang sustainability, Pertamina melalui UPER mendorong penguasaan praktik berkelanjutan dari para mahasiswa untuk mewujudkan NZE," jelas Fadjar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com