Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi PDI-P: Saya Tak Habis Pikir Jokowi Tidak Dukung Ganjar

Kompas.com - 09/11/2023, 09:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun mengaku tidak habis pikir jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden yang lain dalam Pemilu 2024.

Itu sebagai awal mula bagaimana Komar menilai Jokowi berbeda dengan yang dikenal sebelumnya.

"Saya itu, bukan periode kedua (Jokowi) tidak terlalu merasa (ada perbedaan) juga. Merasa (ada perbedaan) itu yang terakhir (Jokowi) tidak mendukung Ganjar itu yang saya tidak habis pikir," kata Komarudin dalam tayangan Gaspol! Kompas.com, dikutip Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Prabowo Bilang Orang Indonesia Susah Mengakui Prestasi Jokowi

Ia turut mengonfirmasi saat ditanya apakah Jokowi masih sejalan dengan PDI-P untuk mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo setelah Ganjar diumumkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, kala itu Jokowi masih sejalan. Dibuktikan dengan pernyataan Ganjar yang yakin Jokowi mendukung dirinya.

"Kan Anda dengar sendiri pernyataan Ganjar, dia sendiri yakin bahwa Jokowi dukung dia," ujar Komarudin.

Komarudin lantas menduga Jokowi berbeda karena munculnya badut-badut politik di sekeliling Istana.

Dia tak menyebut siapa badut-badut politik yang dimaksud.

Ia pun meyakini, pandangan PDI-P dan rakyat akan senada melihat Jokowi yang berbeda.

Baca juga: Tanggapi Jokowi soal Drama Politik, Yenny Wahid: Yang Penting Semua Berjuang untuk Masyarakat

"Sama perasaan kita. Setiap perasaan yang lahir dari ketulusan, pasti punya nilai yang sama. Karena itu kita bicara tentang nilai," tutur Komarudin.

Kendati demikian, PDI-P tak masalah jika ada pengkhianatan yang dilakukan Jokowi. Sebab, menurutnya PDI-P sudah belajar dari berbagai pengalaman dan ujian politik.

"Banteng ini kan punya sejarah perjuangan yang panjang untuk menghadapi gelombang naik turunnya perjalanan sejarah republik. Jadi saya kira tidak ada yang perlu disesali. Yang lalu biarlah berlalu. Badai pasti berlalu," tutup dia.

Adapun Jokowi dan PDI-P dalam Pilpres 2024 diasumsikan memiliki perbedaan dukungan.

 

Jokowi yang merupakan kader PDI-P mengaku mendukung ketiga calon presiden dan calon wakil presiden yang sudah mendaftar ke KPU.

Namun di satu sisi, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka kini berstatus bakal calon wakil presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto. 

Halaman:


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com