JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menyebut ada menteri yang menganut paham neoliberal di kabinet.
Menurut Airlangga, hal tersebut bagian dari drama politik yang sebelumnya sempat disinggung oleh Presiden Joko Widodo.
"Itu bagian dari drama Korea (drakor)," ujar ketua umum Partai Golkar itu, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Baca juga: Prabowo: Ada Menteri Neoliberal di Kabinet, padahal Jokowi Selalu Pikirkan Rakyat Kecil
Presiden Jokowi sempat menyinggung soal banyaknya drama menjelang pemilu saat menghadiri HUT ke-59 Partai Golkar pada Senin (6/11/2023).
Presiden menyebut banyaknya drama politik akhir-akhir ini seolah seperti serial drakor.
Padahal, menurut Jokowi, pertarungan Pilpres harusnya diisi dengan gagasan dan ide.
Adapun Prabowo mengungkapkan adanya menteri menganut asas neoliberal saat memberi paparan dalam Rakernas LDII, Selasa (7/11/2023).
Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju itu awalnya mengungkit bahwa dirinya merupakan rival yang dikalahkan Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.
Ketika 'ditarik' masuk ke kabinet Jokowi, dirinya melihat betapa berpihaknya Jokowi kepada masyarakat miskin.
"Saya rival yang dikalahkan, begitu saya masuk kabinet, saya lihat, kan saya hadir sidang kabinet, saya lihat kebijakan-kebijakan selalu memikirkan bagaimana rakyat kecil, bagaimana orang miskin. Itu selalu fokus beliau," ujar Prabowo.
Baca juga: Stres Jadi Pengusaha, Prabowo: Gayanya Keren, Saat Mau Tidur Mikir Dikejar Bank
Namun, Prabowo heran ada menteri di kabinet yang menurutnya berpandangan neoliberal.
"Ada juga menteri-menteri yang neolib-neolib itu. Gue enggak sebut siapa namanya, enggak boleh dong. Enggak etis karena kan kita harus kompak. Tapi neolib, gimana?" tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.