Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Kapal Asing Masuk Indonesia, Ganjar: Angkatan Laut Harus Modern

Kompas.com - 08/11/2023, 16:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan, TNI Angkatan Laut harus memiliki armada yang modern agar mampu menjaga potensi kelautan yang ada di Indonesia.

"Semua harus fit, dikontrol betul, itu kalau kita mau jaya, maka Angkatan Laut mesti kita dorong, Angkatan Laut kita mesti modern," kata Ganjar dalam Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Lubang Buaya, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Awalnya, Ganjar mengungkapkan bahwa Indonesia punya potensi besar di sektor kemaritiman karena 77 persen wilayah Indonesia adalah laut.

Baca juga: Khofifah Tak Masuk TKN Prabowo-Gibran, Begini Respons Ganjar Pranowo

Hanya saja, sektor maritim hanya berkontribusi sebesar 7,6 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2021.

"Maka perikanan tangkap harus kita kelola sendiri, kapal kita mesti gede, sekarang kecil-kecil saja, kuplak kuplik kuplak kuplik gitu kan," ujar politikus PDI-P tersebut.

Menurut Ganjar, ukuran kapal nelayan Indonesia itu tidak sebanding dengan kapal-kapal nelayan asing yang masuk wilayah perairan Indonesia dengan ilegal.

Ia menyebutkan, kapal asing yang masuk Indonesia umumnya berukuran jumbo dengan beragam fasilitas mumpuni, salah satunya adalah ruang pendingin sebagai tempat penyimpangan hasil tangkapan.

Baca juga: Ditanya soal Putusan MKMK, Ganjar: Selebihnya, Masyarakat Akan Menilai

"Bahkan kadang-kadang karena enggak dapat (ikan), dia beli dari kapal-kapal penangkap ikan yang lain, dia bertransaksi di tengah laut, itulah transhipment, rugi lagi," kata Ganjar.

Mantan gubernur Jawa Tengah itu menuturkan, aparat pun harus turun tangan untuk mengamankan wilayah perairan Indonesia.

Oleh karena itu, armada yang dimiliki pun harus canggih agar dapat mengawasi lalu lintas kapal ilegal, sehingga ia mendorong agar armada Angkatan Laut harus dimodernisasi.

"Kita butuh keunggulan di sini, termasuk sistem pengawasan. Yang saya bayangkan apa, satelit, yang saya bayangkan kemudian teknologi tinggi, kapal kita untuk ngejar penjahat yang solarnya tidak pernah habis," ujar Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com