Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Bobby Kembalikan KTA jika Dukung Prabowo-Gibran, PDI-P Tegaskan Tak Main 2 Kaki

Kompas.com - 06/11/2023, 20:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun menegaskan bahwa partainya tidak bermain dua kaki dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Oleh karena itu, oa mempersilakan kader-kader yang tidak mendukung bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, untuk keluar dari partai.

Imbauan ini juga diperuntukkan bagi Wali Kota Medan Bobby Nasution yang baru saja dipanggil DPP PDI-P.

"Enggak bisa (dua kaki). Jangan ada gerakan tambahan lagi," kata Komarudin ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

Baca juga: PDI-P Yakini Bobby Dukung Prabowo-Gibran karena Alasan Kekerabatan

Kemudian, Komarudin mengatakan, Bobby diberi tenggat waktu dua sampai tiga hari untuk memutuskan sikap politiknya.

Jika tidak bersama PDI-P, maka Bobby diminta mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan mengucapkan kata pengunduran diri dari partai.

"Jadi sudahlah kita mengerti perasaannya (Bobby). Silakan you (Bobby) ke sana, tapi kau harus mengundurkan diri dari sini. Oke," ujar Komarudin.

Anggota Komisi II DPR ini lantas menduga, alasan Bobby mendukung Prabowo-Gibran murni karena keluarganya.

Diketahui, Gibran adalah putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga kakak Ipar dari Bobby Nasution.

"Pasti alasan hubungan kekerabatan, tidak perlu ditanya itu. (Alasan pasti) Tanya Mas Bobby jangan tanya saya," katanya.

Baca juga: PDI-P Sebut Bobby Minta Diizinkan Gabung Tim Pemenangan Prabowo, tapi Tetap di PDI-P

Sebagai informasi, keluarga Jokowi diduga telah berseberangan dukungan dengan PDI-P terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dugaan ini muncul setelah Gibran mendaftarkan diri sebagai bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendampingi Prabowo.

Jokowi sendiri sudah menyatakan merestui Gibran untuk maju sebagai bakal cawapres.

"Ya orangtuanya tugasnya hanya mendoakan dan merestui," kata Jokowi, saat ditemui awakmedia, di Tugu Pahlawan Surabaya pada 22 Oktober 2023.

Baca juga: PDI-P Ultimatum Bobby Nasution Kembalikan KTA jika Dukung Prabowo-Gibran, Beri Waktu 2-3 Hari

Sementara itu, Bobby diketahui dipanggil DPP PDI-P karena menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Dukungan itu disampaikan Bobby saat ditanya wartawan di kantor Wali Kota Medan, Rabu (25/10/2023).

Disinggung soal statusnya yang masih menjadi kader PDI-P dan juga juru kampanye Ganjar-Mahfud, Bobby mengatakan masih akan mendiskusikan.

"Selama ini, sejauh ini saya masih jadi kader (PDI-P) nanti ini akan saya diskusikan dulu," ujarnya.

Baca juga: Soal Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution: Sudah Saya Sampaikan ke DPP PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com