Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Yakini Bobby Dukung Prabowo-Gibran karena Alasan Kekerabatan

Kompas.com - 06/11/2023, 19:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun meyakini bahwa alasan Wali Kota Medan Bobby Nasution mendukung pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka murni karena kekeluargaan.

Pasalnya, Gibran adalah kakak ipar dari Bobby. Sementara, Bobby kader PDI-P, partai yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Ya alasan, pasti alasan hubungan kekerabatan, tidak perlu ditanya itu," kata Komarudin di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Kendati demikian, Komarudin tak mengetahui pasti apa alasan Bobby. Sebab, alasan itu tidak disampaikan oleh Bobby saat ditemuinya di Kantor DPP PDI-P.

"(Alasan pasti) tanya Mas Bobby, jangan tanya saya," ujar Komarudin.

Baca juga: PDI-P Sebut Bobby Minta Diizinkan Gabung Tim Pemenangan Prabowo, tapi Tetap di PDI-P

Sebagaimana diketahui, Bobby dipanggil menghadap DPP PDI-P menyusul pernyataannya mendukung Prabowo-Gibran.

Dalam pertemuan dengan Komarudin, Bobby juga mengakui berikan dukungan pada Prabowo-Gibran.

Bahkan, Bobby disebut minta diizinkan gabung dalam tim pemenangan Prabowo. Tetapi, tetap menjadi kader PDI-P.

Terhadap Bobby, DPP PDI-P masih diberikan waktu dua sampai tiga hari untuk memutuskan sikapnya apakah tetap bersama PDI-P atau berpindah mendukung Prabowo-Gibran.

Baca juga: Soal Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution: Sudah Saya Sampaikan ke DPP PDI-P

Lebih lanjut, Komarudin mengungkapkan perbedaan pemanggilan terhadap Gibran dan Bobby.

Menurut Komarudin, kedua kader ini jelas berbeda. Gibran disebut sudah melakukan pembangkangan terhadap aturan partai yang mesti mendukung dan memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"(Gibran) dikasih tugas, jadi kepala daerah milenial yang berkampanye keliling (untuk Ganjar-Mahfud), dikasih tugas-tugas tapi diabaikan. Itu bagian dari pembangkangan yang jelas," katanya.

"Lalu, mengambil posisi sudah mencalonkan diri, jadi wakil presiden. Kalau Mas Bobby kan enggak, dia selama ini enggak pernah ada masalah dengan partai," ujar Komarudin lagi.

Baca juga: PDI-P Ultimatum Bobby Nasution Kembalikan KTA jika Dukung Prabowo-Gibran, Beri Waktu 2-3 Hari

Komarudin mengatakan, dirinya akan menyampaikan laporan hasil pertemuannya dengan Bobby hari ini kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Kita nanti sampaikan semua laporan ke Ibu," katanya.

Sebagai informasi, keluarga Jokowi digadang telah berseberangan dukungan dengan PDI-P di Pilpres 2024.

Dugaan ini mencuat setelah Gibran, putra sulung Jokowi, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju.

Jokowi sendiri sudah menyatakan merestui Gibran untuk maju sebagai bakal cawapres.

"Ya orangtuanya tugasnya hanya mendoakan dan merestui," kata Jokowi, saat ditemui awakmedia, di Tugu Pahlawan Surabaya pada 22 Oktober 2023.

Baca juga: Bobby Nasution Hadiri Pemanggilan PDI-P Usai Nyatakan Dukung Prabowo-Gibran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com