Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Sebut Sedang Minta Riwayat Hidup Para Calegnya Dibuka oleh KPU

Kompas.com - 06/11/2023, 18:18 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Bulan Bintang (PBB) menyatakan tengah meminta daftar riwayat hidup (curriculum vitae/CV) pada Daftar Calon tetap (DCT) 2024 calon anggota legislatif (Caleg) mereka dibuka ke publik.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Ferry Noer mengatakan, pihaknya telah meminta konfirmasi kepada Tim Sistem Informasi Pencalonan (silon) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

“Sekarang sedang diminta untuk bisa dibuka,” kata Afriansyah saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/11/2023).

Ketika ditanya lebih lanjut kenapa tidak sejak awal para caleg PBB bersedia membuka daftar riwayat hidup mereka dalam DCT, Afriansyah tidak menjawab dengan jelas.

Baca juga: Jumlah Caleg Demokrat dan PBB yang Buka Riwayat Hidup Sangat Minim

Ia hanya mengaku tidak mengetahui teknis persoalan tersebut.

“Saya belum tahu teknisnya,” ujar Afriansyah.

Afriansyah kemudian mengklaim bahwa PBB ingin calegnya terbuka kepada publik.

Meski demikian, ia tidak menjawab kenapa baru meminta data itu dibuka setelah menjadi sorotan publik.

“Iya ingin dong pasti (data dibuka),” katanya.

Mengutip Kompas.id, jumlah caleg dari Partai Demokrat dan PBB yang bersedia membuka daftar riwayat hidupnya dinilai sangat minim.

Baca juga: Dalih PSI Tak Buka Riwayat Hidup Caleg, Jaga Privasi Rumah Tinggal

Berdasarkan data pada laman KPU yang memuat daftar DCT, hanya terdapat empat dari 470 caleg PBB yang bersedia membuka daftar riwayat hidup kepada masyarakat.

Mereka adalah caleg dapil Jatim III nomor urut 1 Mohamad Afiffilah Said, Jatim VIII nomor urut 9, Jatim IX nomor urut 3 Luluk Khurmatul Aminah, dan Banten II nomor urut 5 RT. Refi Maharani.

Partai lain yang menjadi sorotan adalah Demokrat. Hanya tiga dari 588 caleg partai itu yang bersedia membuka daftar riwayat hidup.

Mereka yang bersedia riwayat hidupnya dilihat masyarakat adalah calon dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VI nomor urut 8 Andi Achmad Munaszar Mulia; Jatim XI nomor urut 4 Nugroho Eko Hadi Saputro; dan Sulawesi Tenggara nomor urut 5.

Baca juga: KPU Buka Peluang Lokasi Debat Capres-Cawapres di Luar Jakarta

KPU RI menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR RI pada Jumat (3/11/2023) pekan lalu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com