Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Masuk Timses Prabowo, Mungkinkah Erick Thohir Alihkan Dukungan?

Kompas.com - 05/11/2023, 15:57 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kans Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buat menjadi anggota tim pemenangan bakal calon presiden Prabowo Subianto tak bakal terwujud.

Menurut Prabowo, Erick terhalang tugas sebagai Menteri BUMN jika bergabung ke dalam tim sukses.

"Beliau kan menteri, jadi tugas beliau mungkin begitu," kata Prabowo setelah menghadiri deklarasi dukungan dari Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

Namun demikian, ia meyakini Erick tetap akan mendukungnya sebagai bakal capres.

"Jadi mungkin tidak boleh aktif di pemenangan, tapi kan sudah ada statement di depan pers, mungkin di depan Anda semua, beliau menyatakan dukung saya," tambah Menteri Pertahanan itu.

Baca juga: Tutup Peluang Erick Thohir Gabung Tim Pemenangan, Prabowo: Beliau kan Menteri

Pernyataan itu terkesan tak lazim karena Prabowo sampai hari ini setelah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bakal capres juga masih berstatus sebagai Menteri Pertahanan.

Sebelumnya, Prabowo juga sempat bertandang ke kediaman Erick dan dijamu makan siang oleh Ketua Umum PSSI itu, Selasa (31/10/2023).

Erick menyatakan akan mendukung Prabowo, melalui akun Instagram pribadinya usai menjamu Prabowo, meski tidak menyatakan dukungan itu untuk Pilpres 2024.

"Saya support Pak Prabowo untuk Indonesia," tulis Erick dalam keterangan unggahan video di akunnya.

Prabowo mengeklaim pertemuan itu atas undangan Erick dan dirinya merasa terhormat atas jamuan tersebut.

Baca juga: Bantah Sri Mulyani dan Erick Thohir Gabung TPN Ganjar, Arsjad: Kami Selalu Terbuka

"Pak Erick sudah kerja sama dalam kabinet. Justru bidangnya juga saya banyak dibantu oleh Pak Erick, didukung, didorong. Dan Alhamdulillah, terima kasih, beliau menawarkan untuk mendukung saya, jadi terima kasih Pak Erick," kata dia.

Akan tetapi, sepak terjang selanjutnya dari Erick juga patut dicermati. Sebab dia mulanya masuk ke dalam bursa bakal calon wakil presiden buat mendampingi Prabowo.

Bahkan surat keterangan tidak pernah terlibat perkara hukum dari pengadilan sebagai syarat pencalonan sudah dia kantongi. Bahkan foto surat itu beredar melalui media sosial.

Akan tetapi, Prabowo akhirnya menggandeng Wali Kota Solo yang juga anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal cawapresnya.

Di sisi lain, meski bukan seorang politikus, Erick adalah seorang pengusaha yang mempunyai dukungan modal yang cukup besar dan kemungkinan bakal didekati oleh para pihak yang bakal bersaing.

Baca juga: Erick Thohir Tetap Dukung Prabowo meski Urung Jadi Cawapres

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com