Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Pekan Ini, Akan Dilepas Jokowi dari Lanud Halim

Kompas.com - 02/11/2023, 15:10 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina yang terdampak perang dan serangan Israel.

Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan RI Brigjen Edwin Adrian Sumantha mengatakan, pengiriman bantuan ini telah dibahas sebelumnya oleh Wakil Menteri Pertahanan Letjen (Purn) M Herindra dan Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury, pada Rabu (1/11/2023).

Bantuan yang diinisiasi Kemenhan itu dikumpulkan dari kementerian dan lembaga seperti Kementerian Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), hingga badan zakat.

“(Bantuan) berupa alat kesehatan, peralatan medis, hygiene kit, winter equipment, medical asssitance, bahan makanan, dan sleeping bag dengan total berat 33.103 kilogram,” kata Edwin saat ditemui di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: TNI Siapkan 2 Pesawat Hercules untuk Bantuan Kemanusiaan ke Rakyat Palestina

Rencananya, bantuan itu akan dilepas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu (4/11/2023).

“Sementara yang kami terima rute ke New Delhi, kemudian ke Mesir. Nanti kami update lebih lanjut, akan kami sampaikan setelah di Halim, karena ini masih berproses,” ujar Edwin.

Sementara itu, TNI menyiapkan dua pesawat Hercules milik TNI AU untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, bantuan itu menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo agar segera mengirimkan bantuan ke Palestina.

“Mabes TNI menyiapkan rencana mobilisasi dukungan logistik untuk dikirim menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara,” kata Julius dalam siaran pers Puspen TNI, dikutip pada Kamis ini.

Baca juga: Kenapa Semangka Jadi Simbol Dukungan kepada Palestina?

Dua pesawat itu adalah Hercules C-130 dengan nomor tail A-1327 dan A-1328 dari Skuadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma dan Skuadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh.

Dalam pengiriman bantuan itu, juga dilibatkan juga satu unit pesawat charter, Boeing 737 Garuda, dari Mabes Polri.

“Sehingga total dukungan pesawat untuk mengangkut logistik bantuan kemanusiaan ke Palestina berjumlah tiga unit pesawat,” tutur Julius.

“Selain itu, juga kita siapkan dua pesawat Hercules cadangan untuk mendukung misi tersebut,” ucap Kapuspen.

Baca juga: Menlu Retno Sebut Bantuan Indonesia untuk Palestina Dikirim Akhir Pekan ini

Saat ini sedang dilaksanakan proses pengajuan nota diplomatik visa oleh Kementerian Luar Negeri RI terkait over flight clearence, landing permit, dan ground handling.

“Kementerian Pertahanan dalam hal ini juga membantu dalam beberapa pembiayaan proses pengiriman bantuan ini,” kata Kapuspen.

Diketahui, Jalur Gaza memanas belakangan ini sejak Hamas melakukan infiltrasi pada 7 Oktober silam.

Setelah itu, Israel nyaris tanpa henti menyerang Tepi Barat dan Jalur Gaza sejak 8 Oktober 2023.

Akibatnya, dilansir dari Kompas.id, 8.422 warga Palestina tewas. Mayoritas korban tewas merupakan anak-anak, perempuan, dan lanjut usia (lansia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com