Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Palestina, Cak Imin Sebut PKB Bakal Bentuk Komite Palestina

Kompas.com - 31/10/2023, 14:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, partainya akan membentuk komite untuk menolong Palestina dalam waktu dekat.

Hal ini menyusul serangan Israel di wilayah Jalur Gaza. Akibat serangan itu, ribuan masyarakat sipil meninggal dunia dan membutuhkan pertolongan.

"Mohon doa, Insya Allah dalam waktu dekat PKB akan membentuk komite Palestina yang menggarap bantuan," kata Cak Imin dalam acara silaturahmi bareng 1.000 kiai Kampung di Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Eks Pimpinan KPK Saut Situmorang Hadiri Acara Cak Imin di Malang

Cak Imin menyampaikan, komite tersebut dibentuk lantaran belum ada langkah signifikan dari negara lain, termasuk yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) maupun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Cak Imin bahkan menyebut PBB dan OKI tumpul lantaran tidak mampu menghentikan serangan yang terjadi.

"PBB sudah tidak bisa diharapkan menolong sendiri. OKI, Organisasi Kerja Sama Islam, sudah tumpul tidak berdaya. Negara-negara Islam Timur Tengah, bahkan Afrika, Mesir juga sudah tidak bisa berdaya membela dan menyelamatkan nyawa-nyawa manusia," ucap dia.

Lebih lanjut, bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan ini berjanji akan melakukan hal serupa ketika terpilih menjadi pemimpin bangsa bersama Anies Baswedan.

Ia percaya, dengan doktrin ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariah, masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim akan mendorong kemerdekaan Palestina.

Baca juga: Massa Buruh Padati Depan Menara Thamrin, Demo Tuntut Kemerdekaan Palestina di Kantor PBB

"Amin menang, kita yang mendorong saudara-saudara kita di Palestina. Insya Allah dengan doktrin-doktrin seluruh pejuang-pejuang NU, pejuang PKB, siap mengisi kepemimpinan di semua level menolong Palestina," jelas dia.

Sebagai informasi, Palestina diserang Israel dalam konflik antara Hamas-Israel yang berlangsung. Konflik itu bermula ketika Hamas meluncurkan 5.000 roket dan serangan dengan pasukan darat.

Israel lantas menyatakan perang terbuka usai serangan Hamas, dengan melakukan serangan balik ke Jalur Gaza. Israel terus menyerang Jalur Gaza hingga ribuan korban jiwa melayang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Nasional
Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Nasional
Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Nasional
Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com