Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Ponpes Raudlatul Ulum, Cak Imin Didoakan Menang di Jember

Kompas.com - 30/10/2023, 07:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar didoakan memenangkan suara di wilayah Jember, Jawa Timur, ketika berkunjung ke Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Sumberwringin, Jember, Minggu (29/10/2023).

Pengurus Pondok Pesantren, Kiai Lora Saleh mengaku berprasangka baik bahwa Cak Imin bakal menang di wilayah Jawa Timur.

"Insya Allah belau husnudzon sekali, kami juga sangat husnudzon. Kalau kami yang santri saja (husnudzon), apalagi yang panglimanya. Kami sangat husnudzon Insya Allah bersama AMIN kabupaten Jember akan menggelorakan bendera kemenangan, bismillah," kata Lora di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Minggu.

Baca juga: Janji Bantu Rakyat Palestina, Cak Imin Mau Gerakkan Masyarakat Sipil

Ia juga menyatakan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Ia pun meyakini masyarakat Jember turut mendukung paslon Anies-Muhaimin (AMIN).

"Saya husnudzon, saya husnudzon soal masyarakat Jember. Insya Allah tahun ini bismillah lebih dari itu," tutur Kiai.

Sementara itu, Cak Imin menyatakan, Jember adalah basis partainya sejak Pemilu 1999. Basis itu pun terus bertahan dengan baik hingga kini, meski terjadi beberapa perkembangan.

Tak heran, ia optimistis mampu meraih suara maksimal di Jawa Timur. Terlebih, Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah memiliki jaringan kultural maupun struktural di wilayah ini.

Baca juga: Cak Imin Optimistis Raih Suara Maksimal di Jawa Timur

"So far dengan demikian AMIN di Jember ini insya Allah menjadi pemenang," jelas Cak Imin.

Sebagai informasi, Cak Imin mengunjungi 3 Pondok Pesantren dalam agenda safari politik di Jember. Ponpes tersebut, yaitu Pondok Pesantren Nurul Qarnain, Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin, dan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Suger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com