Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berkomitmen Majukan Masyarakat, Pertamina Group Raih 10 Penghargaan ProKlim 2023 dari Kementerian LHK

Kompas.com - 25/10/2023, 17:43 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Komitmen Pertamina bersama masyarakat memajukan desa-desa di berbagai wilayah di Indonesia mendapatkan apresiasi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

Apresiasi tersebut diwujudkan dengan penobatan 10 entitas bisnis Pertamina sebagai pendukung Program Kampung Iklim (ProKlim) 2023 kategori Instansi.

Pada ajang ini, Subholding Commercial & Trading, PT Pertamina Patra Niaga memperoleh enam penghargaan, yakni untuk DPPU Sultan Thaha (Jambi), DPPU Adi Sumarmo (Solo), DPPU Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Fuel Terminal Maos (Cilacap), Integrated Terminal Panjang (Lampung), dan Integrated Terminal Palembang. 

Selain itu, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai Subholding Refining dan Petrochemical meraih dua penghargaan, yaitu RU V Balikpapan dan RU III Plaju.

Baca juga: UMKM Binaan Pertamina Tembus Transaksi Rp 15 Miliar dan Sejumlah Komitmen di TEI 2023

Penghargaan juga diraih PT Pertamina EP Donggi Matindok Field dan PT Perta Samtan Gas. 

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah bekerja mewujudkan ProKlim di daerah masing-masing.

“Penghargaan ini kami berikan untuk menghargai dedikasi para pelaku ProKlim dan sebuah apresiasi bagi seluruh aktor di lapangan maupun pelaku usaha yang senantiasa memberikan pembinaan dengan baik, aktif berpartisipasi, dan mendukung pelaksanaan ProKlim," tutur Siti Nurbaya melalui keterangan persnya, Rabu (25/10/2023).

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan bahwa Pertamina turut mendukung usaha Kementerian LHK dalam mencapai target kampung ProKlim.

"Caranya melalui desa-desa binaan yang mencanangkan program program pendukung dan memberdayakan masyarakat desa, kampung dan dusun untuk menjadi agen perubahan dalam Kampung ProKlim Indonesia," paparnya.

Baca juga: Dari Songket hingga Tenun, Pertamina Buka Peluang Pasar bagi UMKM Wastra lewat TEI 2023

Ia menjelaskan, Pertamina tidak hanya berperan menyediakan energi saja, tetapi juga ikut mewujudkan komitmen menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

“Bersama masyarakat, Pertamina mengendalikan perubahan iklim secara berkelanjutan, termasuk mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060,” ungkap Fadjar.

Lebih lanjut, Fadjar menjelaskan, entitas-entitas Pertamina yang menerima penghargaan konsisten mengajak masyarakat untuk aktif dalam aksi dan mitigasi ProKlim.

"Contohnya yang dilakukan di Integrated Terminal Palembang dengan pembinaan di Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir yang memberdayakan masyarakat melalui program Desa Energi Berdikari untuk mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan melalui pemanfaatan energi terbarukan dari sinar matahari," jelasnya.

Fadjar mengungkapkan, pemanfaatan panel surya, manajemen usaha, dan pemasaran digital kepada masyarakat dilakukan secara terstruktur.

Baca juga: Pertamina Ajak 30 UMKM Binaan ke TEI 2023 agar Tembus Pasar Internasional

Program Desa Energi Berdikari yang diinisiasi Pertamina.DOK. Pertamina Program Desa Energi Berdikari yang diinisiasi Pertamina.

Program Desa Energi Berdikari menyediakan panel surya berkapasitas 6,54 kWp dan teknologi penyimpanan baterai lithium sebesar 10 kWh. Hasilnya, program ini mampu menghasilkan 8.442 kWh energi per tahun.

“Ini membawa potensi penghematan biaya listrik sekitar Rp 13 juta per tahun. Selain itu, penerapan energi surya tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan mengurangi emisi karbon sebanyak 8.502 kg CO2eq per tahun,” lanjutnya.

Adapun manfaat Desa Energi Berdikari sudah sangat dirasakan. Salah satunya adalah kelompok berisi 140 petani yang senang dengan adanya praktik pertanian terpadu.

Berdirinya Kelompok home industry yang terdiri dari 10 anggota juga terasa berdampak. Hal ini ditandai dengan peningkatan pendapatan petani sebesar 30 persen dan omzet mencapai Rp 1 juta per bulan per petani serta Rp 1 juta per bulan per kelompok.

Baca juga: Pertamina Pastikan Kuota Pertalite Cukup hingga Akhir 2023

Mengenai ProKlim

ProKlim merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi Indonesia dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan peran non-party stakeholder. Agenda ini sesuai hasil Pertemuan Para Pihak (Conference of The Parties/COP) ke-26 UNFCCC yang tertuang dalam Glasgow Climate Pact.

Kegiatan utama ProKlim terbagi dalam dua dimensi, yaitu adaptasi dan mitigasi.

Dimensi adaptasi mencakup pengendalian kekeringan, banjir dan longsor, peningkatan ketahanan pangan, penanganan atau antisipasi kenaikan muka laut, rob, intrusi air laut, abrasi, ablasi atau erosi akibat angin, gelombang tinggi, serta pengendalian penyakit terkait iklim.

Sementara dimensi mitigasi mencakup pengelolaan sampah limbah padat dan cair, penggunaan energi baru terbarukan dan konservasi energi, budi daya pertanian rendah emisi GRK, peningkatan tutupan vegetasi, serta pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga: Hingga Hari Kedua TEI 2023, UMKM Binaan Pertamina Bukukan Transaksi Rp7 Miliar

Usaha berkelanjutan Pertamina Group dalam mendukung implementasi ProKlim ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) ke-13, yakni mengambil tindakan cepat untuk untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.

Hal itu sekaligus mendukung implementasi environmental, social, and governance (ESG) dengan mengajak masyarakat untuk mengelola perubahan iklim secara berkesinambungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com