Ketidaksesuain profil selebgram, pejabat, pengusaha, atau siapapun yang tidak sesuai dengan profil pekerjaan legalnya adalah para target petugas untuk diselidik lebih lanjut.
Mereka tidak harus berasal dari instansi pemerintah, namun siapapun dapat menjadi bahan penyelidikan.
Keberhasilan operasi yang dilakukan oleh Bareskrim Polri adalah satu bentuk aksi analisis jaringan yang patut diapresiasi.
Bareskrim berhasil mengonsolidasi hasil pengungkapan kasus yang dilakukan Bareskrim sendiri dan oleh jajarannya khususnya Polda Lampung, Polda Metro Jaya, dan Polda Kalimantan Selatan.
Dari asal muasal narkoba yang berhasil disita dan berasal dari beberapa kasus, petugas menemukan benang merah atas kode-kode rahasia yang dibangun di antara mereka.
Dari situlah pemetaan berhasil dilakukan dan pengembangan kasus terus berlanjut termasuk penelusuran dan penyitaan aset hasil dari bisnis narkoba.
Jumlah tersangka yang mencapai 44 orang adalah jumlah yang besar dalam suatu jaringan dengan rentang waktu operasi hanya sekitar dua tahun dan melibatkan negara Thailand. Model operasi bersama antarnegara memang mutlak dilakukan.
Seperti yang dilakukan oleh Badan Uni Eropa untuk Kerja Sama Penegakan Hukum (Europol) yang bekerja sama dengan melibatkan sepuluh negara anggotanya dan negara terkait lainnya mengejar jaringan mafia ‘Ndrangheta.
Kelompok mafia yang telah memulai aktivitas kejahatannya di Italia sejak abad ke-18 tersebut menjadi masalah rumit karena tentakelnya yang menyebar.
Operasi Europal melibatkan lebih dari 2.500 petugas sampai pertengahan tahun ini berhasil menangkap 132 anggota mafia.
Struktur organisasi 'Ndrangheta cukup rumit dan saling mengikat satu dengan yang lain. Struktur organisasi mafia ini memiliki spesifikasi tertentu dan dapat menunjukkan kuatnya ketahanan mafia terhadap tindakan penegakan hukum.
Francesco Calderoni (2012), seorang ahli di bidang analisis jaringan kejahatan dari Italia menjelaskan di salah jurnalnya yang berjudul The structure of drug trafficking mafias: the ‘Ndrangheta and cocaine bahwa pimpinan organisasi ini bertalian budaya, darah, kekerabatan, dan ritual tertentu yang menjadi ciri khas mafia. Betapa solidnya jaringan mafia ini.
Kerumitan jaringan struktur organisasi ‘Ndrangheta faktanya dapat terurai, walaupun tentu saja tidak sepenuhnya.
Begitu juga dengan jaringan Fredy Pratama yang berhasil diurai oleh penyidik Bareskrim Polri. Kedua kelompok tersebut juga bernasib serupa, perampasan aset yang dilakukan oleh petugas.
Penelusuran aset ini memang menjadi menarik karena jejak aset yang cenderung lebih abadi dibandingkan dengan jejak komunikasi dan jejak kejahatannya, termasuk barang bukti narkotika yang menjadi alat bukti utama dalam unsur pasal tindak pidana narkotika.