Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Duet pada Pilpres 2024, Prabowo Punya Harta Rp 2 Triliun, Gibran Rp 26 Miliar

Kompas.com - 23/10/2023, 15:29 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bakal berlaga sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.

Prabowo mendeklarasikan diri sebagai bakal capres sejak Agustus 2022. Sementara, Gibran diumumkan sebagai bakal cawapres Prabowo pada Minggu (22/10/2023).

"Baru saja Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari delapan partai politik, yang dihadiri lengkap oleh ketum masing-masing dan sekjen masing-masing kita telah berembug secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," kata Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Minggu.

Baca juga: Prabowo Bisa Tetap Melaju ke Pilpres, MK Tolak Gugatan Usia Maksimal Capres-Cawapres

Rencananya, Prabowo dan Gibran akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari terakhir masa pendaftaran Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, yakni Rabu, 25 Oktober 2023.

Bakal berduet di panggung pemilihan, berapa harta kekayaan Prabowo dan Gibran?

Harta Prabowo

Prabowo sedianya sudah bolak-balik berlaga pada kontestasi pilpres. Pada Pemilu 2009, ia menjadi cawapres pendamping capres Megawati Soekarnoputri. Namun, keduanya dikalahkan oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.

Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas menjajal peruntungan sebagai capres pada Pemilu 2014, didampingi Hatta Rajasa sebagai cawapres. Akan tetapi, ia tak lebih unggul dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Belum menyerah, Prabowo kembali maju sebagai capres pada Pemilu 2019, menggandeng Sandiaga Salahuddin Uno. Namun, lagi-lagi mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu dikalahkan Jokowi yang berpasangan dengan Ma’ruf Amin.

Baca juga: Soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra Klaim Tetap Akrab dengan PDI-P

Lepas Pemilu 2019, Gerindra merapat ke pemerintahan pimpinan Jokowi. Prabowo pun didapuk sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju sampai saat ini.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Desember 2022, Prabowo punya harta kekayaan Rp 2 triliun.

Dikutip dari e-LHKPN di situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan itu di antaranya terdiri dari 10 bidang tanah dan bangunan yang nilai totalnya mencapai Rp 275.320.450.000. Sepuluh bidang tanah dan bangunan itu tersebar di sejumlah daerah, yakni:

  • Tanah dan bangunan seluas 841 m2/580 m2 di Kota Jakarta Selatan, hibah tanpa akta Rp 32.666.905.000.
  • Tanah seluas 48.970 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 9.794.000.000.
  • Tanah seluas 8.905 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 5.467.670.000.
  • Tanah dan bangunan seluas 8.365 m2/2.175 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 158.491.875.000.
  • Bangunan seluas 760 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 5 miliar
  • Tanah seluas 2.100 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 45 miliar.
  • Tanah dan bangunan seluas 1 m2/180.000 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 15 miliar.
  • Tanah dan bangunan seluas 1 m2/61 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 400 juta.
  • Tanah dan bangunan seluas 10.000 m2/800 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 3 miliar.
  • Bangunan seluas 500 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 500 juta.

Baca juga: Agustus Masih Tegak Lurus dengan PDI-P, Kini Gibran Jadi Bacawapres Prabowo

Selain itu, Prabowo juga tercatat memiliki 7 unit mobil dan 1 unit motor yang nilai totalnya mencapai Rp 1.258.500.000. Perinciannya sebagai berikut:

  • Mobil Toyota Alphard minibus tahun 2005, hasil sendiri Rp 400 juta
  • Mobil Honda CR-V jeep tahun 2007, hasil sendiri Rp 130 juta
  • Motor Land Rover jeep tahun 1994, hasil sendiri Rp 50 juta
  • Mobil Toyota Land Cruiser jeep tahun 1980, hasil sendiri Rp 50 juta
  • Mobil Mitsubishi Pajero jeep tahun 2000, hasil sendiri Rp 175 juta
  • Motor Suzuki tahun 2002, hasil sendiri Rp 3.500.000.
  • Mobil Toyota Lexus jeep tahun 2002, hasil sendiri Rp 400 juta
  • Mobil Land Rover jeep tahun 1992, hasil sendiri Rp 50 juta

Prabowo juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 16.415.023.500, dan surat berharga senilai Rp 1.701.879.000.000.

Pimpinan Partai Gerindra tersebut juga mencatatkan kas dan setara kas sebesar Rp 2.522.545.835, dan harta lainnya Rp 2.042.395.519.335.

Dikurangi utang senilai Rp 8 miliar, total harta kekayaan yang dilaporkan Prabowo pada Desember 2022 yakni Rp 2.034.395.519.335

Halaman:


Terkini Lainnya

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com