Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketiadaan Gibran Saat Prabowo Umumkan Cawapres Dinilai Tak Masuk Akal

Kompas.com - 23/10/2023, 09:14 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah mendeklarasikan bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendampingnya pada Pemilihan Presiden (PIlpres) 2024.

Prabowo memilih putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai pendampingnya pada Pilpres 2024.

Adapun pengumuman itu disampaikan di kediaman pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023) malam.

Baca juga: Prabowo Ungkap Alasan Gibran Tak Hadiri Deklarasi Cawapres

Semua ketua umum hingga sekjen partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menghadiri deklarasi tersebut. Diketahui, KIM terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Prima.

"Baru saja Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari delapan partai politik, yang dihadiri lengkap oleh ketum masing-masing dan sekjen masing-masing kita telah berembug secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," ujar Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Minggu.

Usai mendeklarasikan Gibran sebagai cawapresnya, Prabowo menegaskan pilihan tersebut merupakan keputusan yang bulat.

Gibran tak hadir

Akan tetapi, dalam deklarasi tersebut, Gibran tidak hadir. Prabowo Subianto mengungkapkan, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut sedang rapat di Solo sehingga tak bisa hadir dalam deklarasi.

"Ada rapat APBD. Kalau enggak salah iya (di Solo)," ujar Prabowo saat ditemui.

Prabowo turut menegaskan, keputusan pencalonan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka merupakan keputusan aklamasi, bulat, dan konsensus.

Prabowo mengatakan, KIM siap maju bersama Prabowo-Gibran demi Indonesia maju ke depannya.

"Saya kira tidak perlu ada pertanyaan lagi. Ini keputusan aklamasi, bulat, dan konsensus. Dan kita siap maju untuk Indonesia Maju!" ujar Prabowo.

Baca juga: Beda Sikap Gibran soal Cawapres 2024, Sempat Akui Belum Pantas, Kini Maju Bersama Prabowo

Prabowo dan Gibran menjadwalkan diri mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 pada Rabu (25/10/2023).

"Pada tanggal 25 hari Rabu kita akan daftar di KPU," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan, mereka akan berangkat bersama-sama dari rumahnya di Jalan Kertanegara sebelum ke KPU. Namun, Prabowo tidak menjelaskan secara rinci perihal rencana pendaftaran ke KPU.

"Saya kira itu pengumuman yang sudah ditunggu-tunggu," ucapnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com