Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSPAD Gelar Rapat Pleno Bahas Hasil Pemeriksaan Kesehatan Anies-Muhaimin

Kompas.com - 21/10/2023, 18:05 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim dokter segera melakukan rapat pleno setelah memeriksa kesehatan bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkat Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Budi Sulistya, Sabtu (21/10/2023).

"Sesuai dengan panduan dari KPU, kami akan melakukan sidang pleno sore ini juga, tetapi hasil tetap akan kami serahkan setelah seluruh paslon selesai (pemeriksaan kesehatan)," ujar Budi di RSPAD, Jakarta Pusat.

"Jadi kami akan ke KPU untuk menyerahkan (hasil pemeriksaan) setelah seluruh paslon menyelesaikan pemeriksaan," tambah dia.

Baca juga: Selesai Jalani Pemeriksaan Kesehatan 8 Jam, Anies: Prosesnya Cepat, Ringkas, dan Efisien

Budi melanjutkan, hasil pemeriksaan kesehatan secara resmi sudah diserahkan kepada Anies dan Muhaimin.

Adapun Anies dan Muhaimin telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat melengkapi pendaftaran sebagai capres dan cawapres peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut Anies, proses pemeriksaan dilakukan dengan cepat, ringkas dan efisien.

"Izinkan kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kepala RSPAD Gatot Subroto dan seluruh jajaran yang tadi telah melaksanakan tugas dengan amat baik," ujar Anies di RSPAD usai pemeriksaan kesehatan.

"Kami merasakan sebuah proses yang dilaksanakan dengan amat profesional, dijalankan secara cepat, ringkas, efisien," lanjut dia.

Baca juga: Anies-Cak Imin Akan Jalani Pemeriksaan Kesehatan Selama Hampir 10 Jam di RSPAD

Dengan proses yang efisien tersebut, Anies dan Muhaimin bisa menyelesaikan pemeriksaan secara lebih cepat.

Semestinya, pemeriksaan kesehatan selesai pukul 17.00 WIB, tetapi bisa diselesaikan satu jam lebih awal.

"Sehingga jam 16.00 WIB kami sudah bisa keluar. Kami sampaikan apresiasi, terima kasih, dan mudah-mudahan dengan awalan yang baik ini proses-proses ke depannya menjadi makin baik lagi," ungkap Anies.

Baca juga: Momen Cak Imin Pose Silat Sebelum Jalani Pemeriksaan Kesehatan Bersama Anies di RSPAD

Saat ditanya apakah ada proses pemeriksaan kesehatan yang memakan waktu lama, Anies menjawab tidak ada.

"Sebenarnya enggak ada lama dan singkat, ini antrean aja, gantian. Jadi gantian jadi ringkas, cepat kok, enggak ada yang lama. Enggak ada (kendala), lancar semuanya," tutur Anies.

Adapun pemeriksaan kesehatan atas Anies dan Muhaimin berlangsung sekitar 8,5 jam. Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 07.30 WIB dan berakhir pada pukul 16.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com