Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi Ponpes Gedongan, Kaesang Diberi Gelar Santri Kehormatan

Kompas.com - 21/10/2023, 10:55 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendapat gelar santri kehormatan saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Gedongan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (21/10/2023).

Kaesang tiba bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni, Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka, serta jajaran lainnya dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Kaesang tiba sekitar pukul 08.05 WIB. Ia terlihat mengenakan baju koko berwarna putih dan peci hitam

Setibanya di lokasi, Kaesang disambut para santri dan santriwati yang sudah berjejer di sepanjang jalan sambil memegang bendera merah putih dengan ukuran kecil serta alunan musik marawis.

Baca juga: Hari Santri Nasional, Kaesang Ingatkan Santri untuk Manut Kiai

Kemudian, para santri dan santriwati juga menyanyikan lagu "Yaa Lal Wathan" sembari mengiring Kaesang dan rombongan masuk ke ruangan aula.

Di situ, Kaesang diberikan gelar kehormatan santri oleh pimpinan Ponpes Gedongan.

"Kami berikan status santri kehormatan ini ke Mas Kaesang. Mudah-mudahan bisa menjaga langkah-langkah Mas Kaesang dan doa kami menyertai Mas Kaesang," kata Kiai Ahmad Marzuki di Ponpes Gedongan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu.

Pemberian penganugerahan itu dilakukan secara simbolis dengan memberikan kopiah dan sandal kepada anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Baca juga: Datangi Pasar Kebayoran Lama, Kaesang Tampung Keluhan Pedagang

Menurut Marzuki, kopiah dan sandal itu merupakan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang sudah lama berdiri di Cirebon.

Ia kemudian menjelaskan makna kopiah dan sandal yang diberikan. Kopiah merupakan simbol bahwa Keasang berada di posisi atas yakni sebagai ketua umum PSI.

Sedangkan sandal menujukkan bahwa Kaesang sebagai Ketum PSI juga harus siap berada di posisi bawah.

"Seperti halnya bapak beliau (Presiden Jokowi) mencontohkan ke kita semua bahwa siap untuk sampai masuk ke selokan. Saya yakin Mas Kaesang juga tidak kalah untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk bangsa ini," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Marzuki juga berharap Kaesang yang juga seorang pengusaha bisa menjalin kerja sama dan memberi tuntunan terkait masalah ekonomi ke Ponpes Gedongan.

Menurutnya, secara ilmu pendidikan dan akhlak, ponpes di Cirebon ini sudah mumpuni. Tetapi, secara ekonomi masih membutuhkan perhatian.

"Tapi bukan hanya ingin disuapi tapi ingin bagaimana kemudian dituntun, sehingga harapan kami mudah-mudahan ada kerja sama keberlanjutan. Apakah dalam bentuk Bumpes misalnya Badan Usaha Milik Pesantren yang nanti dituntun oleh Mas Kaesang dan teman-teman," ujarnya.

Baca juga: Kaesang: Pesta Demokrasi Harusnya Senang-Senang, Bukan Saling Hujat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com