Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertamina Ajak 30 UMKM Binaan ke TEI 2023 agar Tembus Pasar Internasional

Kompas.com - 21/10/2023, 10:23 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Mei pun mengajak para pelaku UMKM yang belum bergabung dalam ekosistem Pertamina untuk segera mendaftar agar dapat naik kelas ataupun go global.

Baca juga: Mulai dari Madu Dayak hingga Rendang Payakumbuh, UMKM Binaan Pertamina Tampil di Ajang TEI 2023

“Untuk UMKM yang mau bergabung dan berpartisipasi, silakan melakukan pendaftaran melalui Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina yang tersebar di 30 kota di seluruh Indonesia. Nanti, tim kami akan memverifikasi usaha dari pelaku UMKM. Verifikasinya cepat dan mudah,” ucap Mei.

Adapun salah satu program pelatihan unggulan yang dimiliki Pertamina adalah UMKM Academy.

“Program tersebut terdiri dari banyak kelas, mulai dari kelas modern, go online, dan go global. Pada akademi, UMKM juga akan mendapatkan laporan dari perkembangan mereka,” terangnya.

Apresiasi dari UMKM

Salah satu UMKM binaan Pertamina yang mengikuti TEI 2023 adalah Nutsafir Cookies. UMKM asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang fokus menjual kue berbahan dasar biji-bijian khas Lombok ini mengapresiasi pendampingan dan pelatihan yang sudah dilakukan Pertamina untuk kemajuan UMKM lokal.

Berdiri pada 2012, Owner Nutsafir Cookies Sayuk Wibawati mengaku dirinya bergabung dengan Pertamina pada 2021. Saat itu, usahanya sempat mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.

"Saat masuk, kami diberikan pinjaman program pendanaan UMKM. Uangnya saya belikan mesin untuk menumbuk biji-bijian. Berkat itu, produksi saya lebih efisien," kata Sayuk kepada Kompas.com, saat ditemui di ICE BSD, Jumat.

Sejak dibantu Pertamina, Sayuk mengaku bahwa kondisi usahanya secara perlahan mulai mengalami peningkatan. Bahkan, kini usahanya telah didukung oleh sejumlah karyawan dan telah memiliki pabrik sendiri.

“Tadinya kami produksi kue itu di halaman rumah saja. Alhamdulillah, sekarang bisa dilakukan di pabrik. Pada TEI 2023. Kami menjajakan semua produk unggulan Nutsafir Cookies yang terdiri dari 10 varian rasa. Sejauh ini transaksinya juga cukup menggembirakan. Tadi juga sudah dapat buyer dari luar negeri,” ujar Sayuk.

Senada dengan Sayuk, Owner Move Leather Pupu menjelaskan bahwa upaya pendampingan yang diberikan Pertamina memiliki manfaat besar dalam membantu kemajuan UMKM lokal.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Gandeng Puluhan UMKM Berpartisipasi dalam MotoGP Mandalika 2023

Untuk diketahui, Move Leather adalah unit usaha asal Garut, Jawa Barat, yang fokus menghasilkan produk fesyen berbahan kulit, seperti jaket, dompet, dan ikat pinggang. UMKM ini bergabung sebagai mitra binaan Pertamina sejak 2021.

Owner Move Leather Pupu saat mengikuti pameran TEI 2023 bersama Pertamina. Dok. Kompas.com/Erlangga Satya Owner Move Leather Pupu saat mengikuti pameran TEI 2023 bersama Pertamina.

Menurut Pupu, upaya pendampingan dari Pertamina yang paling berdampak terhadap unit usahanya adalah pelatihan dan keikutsertaan dalam berbagai pameran. Hal ini membuat usahanya jadi dikenal secara luas oleh masyarakat.

“Dari pelatihan dan pameran itu kami jadi kenal banyak orang dan pembeli. Untuk TEI ini misalnya, kami juga jadi kenal banyak pelanggan baru. Sejauh ini, produk Move Leather sudah ludes hingga lebih dari 50 persen. Saya jadinya langsung buru-buru stok lagi. Saya bersyukur pelatihan dari Pertamina sangat bermanfaat untuk kemajuan usaha kami, manfaatnya sangat luar biasa,” terang Pupu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangkan Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangkan Pilpres

Nasional
Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com