Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Beri Isyarat Optimistis Menangkan Prabowo di Jateng Lewat Sosok "Under 40"

Kompas.com - 20/10/2023, 21:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku optimistis partainya bisa memenangkan bakal calon presiden Koalisi Indonesia Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpes) 2024.

Sebab, Airlangga mengatakan, Golkar memiliki "mesin" partai yang memiliki basis massa di beberapa daerah.

Di Jawa Tengah misalnya, Airlangga mengatakan, ada kader yang berusia di bawah 40 tahun, dan dapat membantu pemenangan Prabowo. Namun, dia tak menerangkan sosok kader yang dia maksud.

"Dengan under 40, Insya Allah, Jateng pun, Insya Allah kita bisa rebut kembali. Jadi kita optimistis kita akan menang," kata Airlangga dalam pidato sambutannya di acara syukuran HUT ke-59 Partai Golkar, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Airlangga Akui Ada Politik Dinasti di Golkar: Yang Kita Tentang Feodalisme

Pernyataan ini disampaikan Airlangga di hadapan Prabowo Subianto yang turut menghadiri acara HUT Golkar tersebut.

Selain Jawa Tengah, Airlangga juga menyebutkan, Golkar juga akan memenangkan Prabowo di Jawa Barat.

Airlangga meyakini Prabowo bisa menang di Jawa Barat dengan kekuatan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua DPD Partai Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily.

"Pak Prabowo, Insya Allah Jawa Barat kita kunci," imbuhnya.

Kemudian, Airlangga juga menyebutkan, Jawa Timur juga akan dimenangkan Prabowo.

Sebab, ada beberapa orang yang bisa menjadi kekuatan untuk memenangkan Prabowo di sana.

"Kita punya di Jawa Timur ada Pakde Karwo (Sukarwo), ada Mbak Khofifah (Khofifah Indar Parawansa), Insya Allah, Jatim kita kuat," ujarnya.

Baca juga: Soal Pertemuan Ketum KIM, Airlangga: Dibahas Satu sampai Dua Hari ke Depan

Terakhir, Airlangga berharap Pemilu 2024 menjadi waktu bagi Golkar berjaya kembali. Dia ingin, Partai Golkar merebut kemenangan seperti waktu Pemilu 2004.

"Siap? Sanggup?" tanya Airlangga yang langsung disetujui oleh seluruh kader Golkar di acara syukuran tersebut.

Diketahui, Prabowo merupakan bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Adapun KIM terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Prima.

Sementara itu, terdapat dua bakal pasangan calon presiden-wakil presiden yang sudah mendaftar ke KPU, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Anies-Cak Imin diusung Partai Nasdem, PKB dan PKS. Sedangkan, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung PDI-P, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com