Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: Prabowo Raup Suara Lebih Besar jika Duet dengan Erick, Bukan Gibran

Kompas.com - 20/10/2023, 13:04 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) memetakan elektabilitas bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, disandingkan dengan tiga nama yang disebut-sebut potensial jadi rekan duetnya pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Tiga nama itu, yakni, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Hasilnya, Prabowo mendulang dukungan paling besar jika menggandeng Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

Dalam simulasi ini, Prabowo dan cawapresnya dihadapkan dengan bakal capres-cawapres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta bakal capres-cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Erick Thohir Bikin Surat Tak Pernah Dipidana sebagai Syarat Cawapres

Menurut survei, siapa pun cawapresnya, Prabowo akan selalu unggul dari Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin. Berikut perinciannya:

Simulasi 1

  • Prabowo Subianto-Erick Thohir: 38,0 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 32,3 persen
  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22,9 persen

Simulasi 2

  • Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa: 36,3 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 33,0 persen
  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,4 persen

Simulasi 3

  • Prabowo-Subianto-Gibran Rakabuming: 36,0 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 33,1 persen
  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,5 persen

Baca juga: PKB: Muhaimin NU Asli, Erick Thohir Naturalisasi

Memang, berdasar survei tiga nama bakal capres, elektabilitas Prabowo unggul dibandingkan Ganjar dan Anies.

Dalam simulasi ini, Prabowo mengantongi elektoral 37 persen. Angka tersebut meningkat sekitar 5 persen dibandingkan survei April 2023 di mana elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu sebesar 32,5 persen.

Sementara, mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengekor di urutan kedua dengan elektabilitas 35,2 persen, terpaut 1,8 persen dari angka elektoral Prabowo.

Sama dengan Prabowo, tingkat keterpilihan Ganjar juga naik dibandingkan survei April 2023. Namun, kenaikannya hanya sekitar 1 persen dari elektabilitas sebelumnya sebesar 34,1 persen.

Selanjutnya, Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 22,7 persen.

Berbeda dari Prabowo dan Ganjar, angka elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru menurun dibandingkan survei periode April 2023. Saat itu, Anies mencatatkan elektabilitas 25,9 persen.

Untuk lebih jelasnya, berikut elektabilitas tiga bakal capres Pilpres 2024 menurut simulasi tiga nama survei LSI:

Prabowo Subianto

  • Januari 2021: 35,5 persen
  • Mei-Juni 2022: 33,1 persen
  • April 2023: 32,5 persen
  • Oktober 2023: 37,0 persen

Ganjar Pranowo

  • Januari 2021: 25,3 persen
  • Mei-Juni 2022: 32,1 persen
  • April 2023: 34,1 persen
  • Oktober 2023: 35,2 persen

Anies Baswedan

  • Januari 2021: 25,7 persen
  • Mei-Juni 2022: 25,1 persen
  • April 2023: 25,9 persen
  • Oktober 2023: 22,7 persen

Tidak tahu/tidak jawab

  • Januari 2021: 14,5 persen
  • Mei-Juni 2022: 9,8 persen
  • April 2023: 7,5 persen
  • Oktober 2023: 5,2 persen

Baca juga: Menerka Kisi-kisi Gerindra: Gibran Cawapres Prabowo, Bukan Erick Thohir

Adapun survei LSI ini digelar pada 2-8 Oktober 2023. Survei melibatkan 1.620 responden yang dipilih secara acak melalui metode multistage random sampling.

Survei dilakukan terhadap seluruh WNI yang punya hak pilih di pemilu, yakni yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.

Responden terpilih diwawancara lewat tatap muka. Dengan metode ini, margin of error survei sebesar +- 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com