Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: Siapa Pun Cawapresnya, Prabowo Selalu Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Imin

Kompas.com - 20/10/2023, 12:24 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) memetakan elektabilitas tiga bakal calon presiden (capres) Pemilu 2024.

Dalam survei ini, bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dipasangkan dengan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, Mahfud MD.

Sementara, bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, dipasangkan dengan bakal cawapres Muhaimin Iskandar.

Lalu, bakal capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto disimulasikan berpasangan dengan tiga nama yang disebut-sebut potensial jadi rekan duetnya, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Hasilnya, Prabowo dan cawapresnya mendapat dukungan paling besar. Baik duet dengan Erick, Khofifah, maupun Gibran, Prabowo selalu unggul dibandingkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.

Baca juga: Mahfud Ungkap Alasan Pilih Jadi Cawapres Ganjar, Bukan Anies atau Prabowo

Namun, dibandingkan dengan Khofifah dan Gibran, Prabowo mendulang suara paling besar jika berpasangan dengan Erick Thohir. Berikut perinciannya:

Simulasi 1

  • Prabowo Subianto-Erick Thohir: 38,0 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 32,3 persen
  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22,9 persen

Simulasi 2

  • Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa: 36,3 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 33,0 persen
  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,4 persen

Simulasi 3

  • Prabowo-Subianto-Gibran Rakabuming: 36,0 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 33,1 persen
  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,5 persen

Baca juga: Survei LSI: Prabowo Menang Head to Head Lawan Ganjar dan Anies

Memang, berdasar survei tiga nama bakal capres, elektabilitas Prabowo unggul dibandingkan Ganjar dan Anies.

Dalam simulasi ini, Prabowo mengantongi elektabilitas 37 persen. Angka tersebut meningkat sekitar 5 persen dibandingkan survei April 2023 di mana elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu sebesar 32,5 persen.

Sementara, mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengekor di urutan kedua dengan elektabilitas 35,2 persen, terpaut 1,8 persen dari angka elektoral Prabowo.

Sama dengan Prabowo, tingkat keterpilihan Ganjar juga naik dibandingkan survei April 2023. Namun, kenaikannya hanya sekitar 1 persen, dari elektabilitas sebelumnya sebesar 34,1 persen.

Selanjutnya, Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 22,7 persen.

Berbeda dari Prabowo dan Ganjar, angka elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru menurun dibandingkan survei periode April 2023. Saat itu, Anies mencatatkan elektabilitas 25,9 persen.

Untuk lebih jelasnya, berikut elektabilitas tiga bakal capres Pilpres 2024 menurut simulasi tiga nama survei LSI:

Prabowo Subianto

  • Januari 2021: 35,5 persen
  • Mei-Juni 2022: 33,1 persen
  • April 2023: 32,5 persen
  • Oktober 2023: 37,0 persen

Ganjar Pranowo

  • Januari 2021: 25,3 persen
  • Mei-Juni 2022: 32,1 persen
  • April 2023: 34,1 persen
  • Oktober 2023: 35,2 persen

Anies Baswedan

  • Januari 2021: 25,7 persen
  • Mei-Juni 2022: 25,1 persen
  • April 2023: 25,9 persen
  • Oktober 2023: 22,7 persen

Tidak tahu/tidak jawab

  • Januari 2021: 14,5 persen
  • Mei-Juni 2022: 9,8 persen
  • April 2023: 7,5 persen
  • Oktober 2023: 5,2 persen

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat, Anies Urutan Ke-3

Adapun survei LSI ini digelar pada 2-8 Oktober 2023. Survei melibatkan 1.620 responden yang dipilih secara acak melalui metode multistage random sampling.

Survei dilakukan terhadap seluruh WNI yang punya hak pilih di pemilu, yakni yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.

Responden terpilih diwawancara lewat tatap muka. Dengan metode ini, margin of error survei sebesar +- 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com